Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 16:20 WIB

Olahraga

Gara-gara Corona, Tim Bulu Tangkis Indonesia Galau

badge-check


					Gara-gara Corona, Tim Bulu Tangkis Indonesia Galau Perbesar

Harian Sederhana, Jakarta – Wabah virus corona yang mulai menyebar ke berbagai negara di Asia dan Eropa membuat tim bulu tangkis Indonesia dilema dalam mengikuti berbagai kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2020.

Salah satunya penyelenggaraan All England 2020 yang bakal berlangsung pada 11-15 Maret di Birmingham, Inggris.

“Hingga saat ini, semua masih sesuai jadwal. Inggris tetap akan menyelenggarakan All England dan BWF pun tidak memberi instruksi apapun untuk pembatalan meski ada bayang-bayang virus corona,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto seperti dikutip Antara News, Senin (2/3).

Tim bulu tangkis Indonesia sepatutnya dilema mengirimkan atletnya ke turnamen Super 1000 itu. Di satu sisi, beberapa pebulu tangkis kini masih perlu berjuang mengumpulkan poin demi lolos Olimpiade 2020.

Namun di sisi lain Budiharto juga khawatir apabila para atletnya tertular virus corona. Sebab dia ingin meloloskan 13 wakil ke Olimpiade. Saat ini baru 11 atlet yang konfirmasi lolos.

Terutama di mixed, Hafiz Faizal-Gloria Emmanuelle, menurutnya harus bisa mengejar karena pihaknya menginginkan mereka keluar dari rangking delapan besar race to Tokyo.

“Ya, guna hindari pasangan Malaysia yang nempel ketat dibawahnya. Kalau mereka tidak ikut All England, maka bisa tergeser. Untuk aman, mereka tetap harus main,” ucapnya.

Meski khawatir dengan penyebaran virus tersebut, Kontingen Indonesia dijadwalkan akan tetap bertolak ke London pada Sabtu (7/3) malam demi tampil di All England 2020.

Budiharto berharap vaksin virus corona dapat segera ditemukan mengingat virus yang diberi nama resmi COVID-19 itu telah membuat banyak event olahraga dan kualifikasi Olimpiade dibatalkan, termasuk German Open dan Swiss Open.

Selain All England, tim bulu tangkis Indonesia masih harus mengikuti setidaknya empat kejuaraan Super 300 hingga Super 1000, antara lain India Open 24-29 Maret, Orleans Master 24-29 Masret, Malaysia Open 31 Maret-5 April, dan Singapura Open 7-12 April.

Sesuai dengan jadwal kejuaraan bulu tangkis All England akan berlangsung 11-15 Maret. Hampir semua pebulu tangkis top dunia dipastikan bakal unjuk kemampuan pada salah satu kejuaraan bergengsi di dunia itu.

Diakuinya, bayang-bayang corona memang cukup menghantui karena kejuaraan melibatkan banyak atlet dari berbagai negara. Bahkan beberapa kejuaraan bulu tangkis di Eropa dibatalkan yaitu Swiss Open dan German Open.

“Kami terus memantau perkembangan. Namun, hingga saat ini semuanya masih sesuai dengan jadwal,” kata Achmad Budiharto menambahkan.

Ia berharap masalah virus corona segera bisa diatasi agar kejuaraan internasional yang sudah terjadwal tidak ada perubahan maupun pembatalan. Apalagi pengumpulan poin Olimpiade 2020 juga masih berjalan.

“Harapan kami tidak ada lagi pertandingan BWF yang dibatalkan. Semoga semuanya bisa diatasi,” kata dia menegaskan.

Selama Maret, lima kejuaraan BWF yang seharusnya diikuti pebulu tangkis Indonesia dibuka dengan All England 11-15 Maret, Swiss Open 17-22 Maret, India Open 24-29 Maret, Orleans Master 24-29 Maret dan Malaysia Open 31 Maret-5 April.

“Setelah itu Singapura Open. Harapan kami tidak ada pembatalan. Yang jelas setelah All England kembali ke Indonesia dulu untuk menyiapkan pertandingan berikutnya,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Naufal – Rizky Atlet Shorinji Kempo Bekasi Raih Perunggu di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 21:49 WIB

SSB Cibalongsari Putra Karawang Ikut Liga Anak Nasional di Pati, Jawa Tengah

21 November 2025 - 18:26 WIB

Lima Atlet IBCA MMA Depok Berlaga di Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat

21 November 2025 - 18:19 WIB

Supian Suri Lepas Keberangkatan Tim Mini Soccer KSMI Jabar ke Surabaya

21 November 2025 - 07:20 WIB

KSMI Jawa Barat Menargetkan Juara Liga Nusantara Mini Soccer di Surabaya

20 November 2025 - 09:49 WIB

Trending di Olahraga