Harian Sederhana, Bandung – Pendidikan tidak boleh memandang suku, agama, ras maupun fisik seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, emosional maupun intelektual.
“Semua wajib mendapatkan pendidikan yang layak. Untuk mereka yang memiliki keterbatasan, bisa menempuh pendidikan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB),” tandas Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri ulang tahun ke-11 SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung, baru-baru ini.
Untuk itu, Uu berharap, kegiatan ‘Wonderful DEAFferent Show’ yang dilaksanakan siswa SLBN Cicendo di Istana Plaza Kota Bandung dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika, Sekdisdik Jabar, Wahyu Mijaya, dan Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Nanang Nurwasid ini, mampu memotivasi siswa berkebutuhan khusus untuk mengasah potensinya.
Diketahui, dalam merayakan ulang tahun ke-11, SLBN Cicendo Kota Bandung, menggelar Wonderful DEAFferent Show dengan tema “Mensyukuri Hari Lahir dengan Menunjukkan Kado Terindah yang Dimiliki SLBN Cicendo kepada Dunia”.
Kata para siswa SLBN Cicendo Kota Bandung, mereka juga mempersembahkan kado terindah kepada dunia melalui pameran seni, literasi, dan tata boga. Tidak itu saja, acara ini juga menampilkan kreasi siswa tunarungu berupa permainan angklung, modeling, tari-tarian, pantomim, penayangan film, lomba fotografi, mewarnai serta pameran seni, literasi, dan tata boga. Selamat ulang tahun ke-11 SLBN Cicendo Kota Bandung. (*)









