Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:04 WIB

Pendidikan

Disnaker Kota Depok Ciptakan Peluang Usaha Baru

badge-check


					Kepala Disnaker Kota Depok (kiri) memberikan materi pelatihan secara simbolis kepada salah satu peserta pelatihan komputer (kanan), di UPT Disdik Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Perbesar

Kepala Disnaker Kota Depok (kiri) memberikan materi pelatihan secara simbolis kepada salah satu peserta pelatihan komputer (kanan), di UPT Disdik Kota Depok, Kecamatan Pancoran Mas.

Harian Sederhana, Depok – Pelatihan desain grafis yang diberikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok mendapat antusias kalangan muda. Mereka berkeinginan belajar agar nantinya bisa memiliki keahlian desain sehingga bisa wirausaha untuk menopang ekonomi keluarga.

Epi Yanti selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnaker Kota Depok mengatakan, pelatihan desain grafis ini diberikan kepada warga Depok usia produktif agar bisa mempunyai keahlian, sehingga nantinya mereka bisa wirausaha dari keahliannnya belajar desain grafis.

Untuk itu, lanjut dia, Disnaker Kota Depok mendorong alumni peserta pelatihan desain grafis untuk membuka lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan tujuan awal pelatihan ini yaitu membentuk pekerja yang mandiri.

“Nantinya Kota Depok akan memiliki gedung startup yang mana itu bisa menjadi salah satu fasilitas penunjang. Nah, peserta pelatihan ini kami siapkan untuk bisa membuka peluang usaha baru dan mandiri,” ujar Epiyanti, disela kegiatan pelatihan desain grafis, di Sekarpeni, Rabu (4/3).

Diakuinya, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia dalam hal pemberian bantuan dan fasilitas. Serta merangkul beberapa komunitas bidang Informasi Teknologi (TI) agar bisa bersinergi.

“Intinya, kita bakal mendekatkan diri ke semua orang, perusahaan, lembaga, komunitas dan sebagainya, agar setelah pelatihan, mereka bisa mendapatkan tempat dan karyanya dapat diterima di dunia industri. Akan kita rumuskan bentuk kerjasamanya nanti,” terangnya.

Kendati demikian, tambah Epi, pihaknya tidak melarang alumni peserta pelatihan desain grafis untuk bekerja di sebuah perusahaan. Namun, sejak awal seleksi, telah ditekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk wirausaha baru.

“Kami tidak melarang, peserta bekerja di perusahaan. Tapi dalam pelatihan ini mereka sudah diarahkan untuk menjadi wirausaha yang mandiri. Ke depan kami terus lakukan pendampingan dan evaluasi,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan