Harian Sederhana, Sukabumi – Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Resmikan Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Sukabumi. Bila dilihat dari potensi, desa ini memilki keindahan alam yang bisa dinikmati para pengunjung nantinya.
Peresmian menjadi desa wisata ini, dimulai dengan penandatanganan menjadi Desa Wisata, diikuti dengan peletakan batu pertama dan penanaman pohon.
Kegiatan peresmian dihadiri Wakil Walikota Andri S Hamami, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi dan Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi, desa ini memilki potensi luar biasa terutama dari keindahan alam, jaraknya sangat dekat dengan Kota Sukabumi.
“Kalau jadi desa wisata dan berkembang, kedepan minimal orang Kota Sukabumi banyak mengunjungi Desa ini,” Terang Marwan, di lokasi peletakan batu pertama Desa Wisata Kampung Pasir Angin Desa Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Kamis (12/3).
Peluang menjanjikan lainnya, akses jalan tol Bocimi bila pembangunan jadi pada Sesi tiga. Lokasi Desa – Desa yang strategis akan ramai dikunjungi.
“Desa yang punya tempat strategis di Sukabumi akan ramai dikunjungi. Dari jakarta tidak lagi ke Bogor atau puncak namun langsung ke Sukabumi karena akses jalan tol bisa satu jam dari Jakarta,” ujar Marwan.
Untuk menjadi desa wisata, lanjut Marwan, dibutuhkan infrastruktur penunjang seperti akses jalan yang baik dan lebar.
“Itu menjadi modal utama dalam mendongkrak tempat wisata, kalau penunjang jalan tidak baik ketika desa wisata ini berkembang tentunya dari pagi sampai malam jalan akan macet,” tambahnya.
Selanjutnya, agar desa wisata ini berkembang Kepala desa sebagai leadershift bisa menata dengan baik agar orang mau berkunjung.
“Harus ada daya tarik, agar pengunjung mau datang. Warga juga harus ada rasa memilki karena nanti yang mengkelola warga disini,” tutur Marwan.
Sementara, Wakil Walikota Sukabumi Andri S Hamami mengatakan Kampung Pasir angin ini mempunyai View yang bagus. Warga kota bisa mengunjungi kesini karena jarak yang dekat.
“Kalau di lihat ini Punclutnya Sukabumi, sama halnya warga kota bandung mengunjungi punclut untuk menikmati pemandangan alam malam hari,” ujar Andri.
Bahkan, kata Andri, kalau dilihat inisiator desa wisata dikampung ini banyak orang kotanya. Terlebih Bupati Kabupaten Sukabumi dan wakil Walikota merupakan kakak beradik.
“Jadi bisa diuntungkan, karena kota dan Kabupaten bisa sinergis. Karena pasar paling dekat merupakan warga kota,” ucap Andri
Sementara, Kepala desa Parungseah Muhamad Munir yang juga inisiator desa wisata di Parungseah, Kecamatan Sukabumi menerangkan. Kedepan desa wisata ini, akan dikembangkan dan dikelola dengan konsep berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Karena desa wisata ini, mengunakan aset aset dan lahan desa. Bukan menolak investor, namun kita tidak mau nanti jadi penonton,” tandas Munir.
Rencananya kedepan, Desa wisata ini menjadi pusat wisata edukasi dengan memperkenalkan keunggulan kampung lele dan Desa Nyangsang Cantik ayam petelur arab, pertanian dan perkebunan.
“Seperti kata pak bupati, insha allah punclutnya Sukabumi berada disini. Kita juga akan mendirikan sejumlah coffe shop untuk daya tarik,” kata Munir.
Seraya berharap, dengan kehadiran bupati datang kesini dapat membawa berkah bagi warga desa Parungseah. “Untuk tahun ini, targetnya pembangunan infrastruktur terlebih dahulu. seperti yang dikatakan bupati, akses jalan yang harus dibenahi,” pungkasnya. (*)
