Harian Sederhana, Bekasi – Anggota kelompok sadar (Pokdar) keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Bhayangkara Resort Metro Bekasi Kota, diharapkan bisa tertib diri yang kemudian hidup tertata, yang endingnya semuanya menjadi tertib dan teratur.
Demikian diutarakan Kapolrestro setempat, Kombes Pol Wijonarko dalam sambutannya, pada acara silaturahim Pokdar Kamtibmas, di Perumahan Galaxy, Kelurahan Jaka Setia dan Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu (14/3).
Wijonarko mengatakan, ditekankannya hal itu, mengingat jika kejahatan terjadi di kota lain, akan berimbas di Kota Bekasi.
Kejahatan seperti kasus kriminalitas, dalam hal ini curanmor. Kemudian tawuran antar warga yang berakibat timbulnya korban jiwa.
“Segala hal harus diwaspadai, karena kejahatan tidak bisa diprediksikan. Seringkali kecerobohan pemilik pengendara bermotor berakibat hilangnya kendaraan yang diparkir tanpa kunci ganda,” tandas Wijonarko.
Wijonarko juga mengatakan, program aparatur kepolisian, terus mendorong semua RW untuk peduli pada ketidakteraturan.
“Berawal dari kejadian kecil menjadi besar. Contoh, kewajiban tamu melapor 1 x 24 jam kini sudah jarang dilakukan, dan pelanggaran itu dianggap biasa. Padahal akibatnya besar termasuk disusupi teroris misalnya,” tandas Wijonarko seraya mengatakan, pada anak muda awalnya minum air mineral lama kelamaan alkohol yang memabukkan.
Suyatno selaku Ketua Pokdar Resort Bekasi Dipraktekkan yang sama, mengingatkan anggotanya untuk selalu menjalin silaturahmi.
“Kami membawahi sebanyak 8 sektor dari 12 kecamatan, serta 56 kelurahan. Apresiasi kepada Kanit Puji serta Kapolres Wijonarko yang selalu antusias setiap ada event Pokdar,” ujar Suyatno.
Lelaki yang berprofesi sebagai kontraktor itu mengatakan, amanah yang diberikan akan dilaksanakan semaksimal mungkin.
“Kita ditanya kesanggupan menjalankan tugas, dan siap memberikan contoh dan membantu segi keamanan sesuai dengan tupoksi,” paparnya.
Dalam kegiatan sikaturahim itu, dihadiri selain Kapolrestro Bekasi Kota, nampak hadir Komandan Kodim 0507/Bks Kolonel Inf Rama Pratama.
Dalam sambutannya Kol. Rama Pratama berpesan lugas menghadapi virus coron yang mewabah.
“Sekarang World Health Organization (WHO) sudah menyatakan epidemi COVID-19 di sebanyak 141 negara di dunia, jangan menimbulkan Panic Buying, karena akan kasihan masyarakat yang tidak mampu jika terjadi Panic Buying,” tandas Rama.
Hal senada dikatakan Wakil Walikota Tri yang menyatakan strategi menghadapi korona adalah dengan pola hidup bersih, cuci tangan serta jangan lupa perbanyak ibadah. (*)









