Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 21:23 WIB

Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, Pantau Sekolah Lewat Video Conference

badge-check


					Wali Kota Sukabumi H Achmad Fahmi Perbesar

Wali Kota Sukabumi H Achmad Fahmi

Harian Sederhana, Sukabumi – Wali Kota Sukabumi H Achmad Fahmi menerangkan, dari hasil pantauan hasil Video Conference dengan satuan tenaga pendidik di semua Sekolah, di hari ke tiga, Rabu (18/03/2020) para pelajar melakukan kegiatan belajarnya di rumah.

“Melalui Video Conference, tadi saya hanya memastikan para pelajar melakukan belajarnya di rumah saja dan tidak keluar rumah,” terang Fahmi, Usai Video Conference, di Kantor Pemda Kota Sukabumi.

Dalam Video Conference, Pihak Sekolah atas usulan para guru untuk menutup tempat -tempat hiburan. Hal ini, agar menjaga para pelajar tidak pergi ketempat hiburan.

“Belum diputuskan, kita lakukan musyawarah semoga bisa ada keputusan untuk tempat hiburan. Kalau memang resitensi tempat hiburan sangat menggangu ya memungkinkan kita tutup,” tegas Fahmi.

Mengenai metode belajar di rumah, sesuai teknologi yang dimiliki sekolah masing masing. Namun format pelaporan dikeluarkan Disdik untuk diisi para guru.

“Kalau pemberian tugas, tergantung sekokah masing masing sesuai kemampuan teknologi boleh menggunakan aplikasi digital, atau bisa juga secara manual melalui pesan Whatsapp,” tambah Fahmi.

Menanggapi soal Lock Down, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini tidak melakukan lock down demi mencegah Covid-19.

Menurut Fahmi, sejauh ini Kota Sukabumi masih terpantau aman dan kondusif sehingga dianggap belum saatnya meningkatkan status gawat darurat.

“Sejauh ini Alhamdulillah Sukabumi masih aman, kondusif. Kita liat waktu demi waktu, kalau kondisinya berubah maka status gawat daruratannya berubah maka akan kita lakukan langkah-langkah tahapan selanjutnya kita lakukan,” ungkapnya.

Untuk mengadapi musibah wabah corona ini, Fahmi pun mengimbau agar masyarakat Kota Sukabumi tidak panik dalam menyikapi wabah COVID-19 dengan melakukan rush buying sehingga berpotensi mengakibatkan stok langka.

“Saya sudah mengecek,sejauh ini stok bapokting masih aman. Jadi masyarakat jangan panik, jangan menimbulkan gejolak rush buying karena pasokan masih aman,” ungkapnya.

Hanya saja tambah dia, ada imbauan pembatasan pembelian. Agar tidak terjadi rush buying dan penimbunan. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Jalin Sinergitas Jaga Kondusifitas jelang New Normal

3 Juni 2020 - 22:05 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

2 Juni 2020 - 15:13 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

20 Mei 2020 - 12:36 WIB

Bupati Wanti-wanti, Ada Potongan Duit BLT

20 Mei 2020 - 12:00 WIB

Trending di Sukabumi