Harian Sederhana, Bekasi – Dinas Kesehatan Kota Bekasi, mengajukan anggaran sebesar Rp750 juta di APBD Kota Bekasi. Pengajuan itu, untuk anggaran yang bersifat Anggaran Tak Terduga.
Dana itu, diperuntukan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan Covid-19 atau virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengemukakan jika pengajuan anggaran itu telah disampaikan kepada Komisi IV DPRD Kota Bekasi.
Dirinya berharap pengajuan anggaran itu, dapat segera dicairkan mengingat wabah virus corona terus berkembang di tanah air.
“Dana itu untuk penanganan Covid-19 juga belanja APD seperti Disinfektan, Hand sanitizer,” kata Tanti saat dihubungi Harian Sederhana, kamis, (19/3).
APD itu nantinya sambung dia, akan disebar ke seluruh Puskesmas dan petugas, atau tim yang menangani wabah virus corona. Sejauh ini, angka suspect corona kembali melonjak.
Beberapa hari lalu, Pemkot Bekasi membeberkan jika jumlah pasien suspect corona hanya 18 orang. Tak berselang lama melonjak menjadi 30 orang.
“Saat ini pasien suspect menjadi 32 orang. Di Kota Bekasi saat ini ruang isolasi sudah sebanyak 33. Enam ruang isolasi ada di RSUD Kota Bekasi dan sisanya tersebar di rumah sakit swasta,” pungkasnya. (*)









