Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 15:45 WIB

Bekasi

Operasional Trans Patriot Dihentikan Sementara

badge-check


					Trans Patriot resmi tidak beroperasi mulai Senin (23/03). Perbesar

Trans Patriot resmi tidak beroperasi mulai Senin (23/03).

Harian Sederhana, Bekasi – Guna menangkal penyebaran virus corona, transportasi publik andalan Kota Bekasi yakni Trans Patriot resmi tidak beroperasi mulai Senin (23/03).

Direktur Utama BUMD Mitra Patriot, TB Hendra saat dihubungi Harian Sederhana mengaku, pemberhentian operasi bus Trans Patriot itu merupakan hasil rapat koordinasi yang diaksanakan pada Minggu (22/03).

“Ya mulai hari ini, operasional Trans Patriot diberhentikan sampai waktu yang belum ditentukan. Itu merupakan keputusan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi,” ungkap TB Hendra.

Langkah itu menurut TB Hendra, merupakan bentuk dukungan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. “Kami menjalankan perintah dan kebijakan owner,” ucapnya.

Ditanya kebutuhan akan angkutan bagi masyarakat pasca diberhentikannya operasional Trans Patriot, TB Hendra mengaku masih banyak alternatif angkutan lain. Namun, masyarakat sesuai anjuran pemerintah diharapkan agar berdiam di rumah. Artinya jangan banyak melakukan aktifitas di luar rumah.

“Ya jika ada yang urgent, karena bus Trans Patriot memiliki tarif termurah sehingga sangat membantu masyarakat, namun saya mengimbau agar dalam penggunakan jasa angkutan umum lainnya dapat mengikuti anjuran pemerintah yakni, atur jarak antar penumpang satu dengan lainnya,” imbuh TB Hendra.

TB Hendra juga mengatakan, penghentian operasional bus Trans Patriot sementara waktu ini sudah disosialisasikan ke media sosial. “Ini merupakan kondisi abnormal, semoga bisa kembali berjalan seperti biasa,” tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan wilayahnya sudah masuk zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat. Oleh karena itu, dia meminta warga Kota Bekasi untuk mewaspadai penyebaran virus mematikan ini.

“Masyarakat Kota Bekasi untuk lebih waspada terhadap virus corona, kita sudah masuk fase zona merah,” kata Rahmat, Minggu (22/03).

Kata Rahmat, penyebaran virus corona sudah masuk tingkat rawan. Sehingga, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, agar penyebarannya dapat ditekan.

Untuk menekan penyebaran virus corona, kata Rahmat, Kota Bekasi akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan rapid test di Stadion Patriot Chandrabaga. Tes itu akan dilakukan juga buat masyarakat dari tiga daerah lain.

“Selasa ini kita tes massal,” ujarnya.

Rahmat menyatakan akan segera mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran yang berada di Kota Bekasi untuk libur selama sepekan. Tujuannya untuk menekan penyebaran corona.

Berdasarkan data laman Kota Bekasi Tanggap Covid-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 81, dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang. Adapun rinciannya 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 sebanyak 9 orang, dan saat ini masih dilakukan perawatan. Data ini masuk hingga Sabtu malam, 21 Maret 2020, dari berbagai laporan rumah sakit di Kota Bekasi. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi