Harian Sederhana, Bogor – Menyikapi terus meluasnya penyebaran virus covid-19, Pemkot Bogor mengerahkan segala kemampuanya, semua OPD mulai tingkat Dinas sampai kelurahan diintruksikan untuk berjibaku memutus mata rantai penularan virus tersebut.
Khusus instansi yang berhubungan langsung dengan warga, terus menyerukan hibmauan ke masyarakat hingga melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum.
Dikonfirmasi Lurah Pakuan Arief Hidayat mengatakan, di saat OPD lain kerja di jadwal dan digilir, tetapi untuk diwilayah seperti Camat, Sekcam dan Lurah tiap hari masuk dan turun ke masyarakat.
Menurut dia, diwilayah banyak kegiatan sosial yang kerap dilakukan dimasyarakat, dan untuk saat ini pihaknya terus menghimbau agar menunda berbagai kegiatan yang dapat menimbuklan perkumpulan orang banyak.
“Kemari di RT 03 RW 4 akan melaksanakan kegiatan Isra Miraj, setelah diberi pemahaman alhamdulillah bisa sepakat untuk di tunda pelaksanaanya,” kata Arief, Kamis (26/3).
Tepapi untuk di RW 5 kata dia, belum di komunikasikan. Menurut informasi kegiatan rajabannya dijadwalkan tanggal 5 April. “Besok akan saya edukasi dan road show bersama muspikel,” ujarnya.
Dia mengaku, di grup lembaga pakuan dirinya tak bosan menyerukan himbauan dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondusifitas warga.
Selain itu, seriap hari pihaknya juga terus muter untuk melakuka penyemprotkan disinfectan. Namun ada juga warga yang mandiri melakukan penyemprotan.
“Ya, karena ini perintah Pak Camat agar para lurah untuk masif dalam memperhatikan warga,” jelasnya.
Sejauh ini kata dia, ada delapan titik yang telah dilakukan penyemprotan diantaranya: Masjid Jamie Al Ikhlas di RW 06, SMP PGRI 2 Biotrop di RW 05, Masjid As’Suhada di RW 05.
Lalu Masjid Jami Assa’ Adah di RW 04, Posyandu Cempaka di RW 04, Lingkungan RT 03 RW 03, Kantor Kelurahan Pakuan di RW 03 dan SD Pakuan 2 di RW 03.
Dia juga terus keliling didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan seperti untuk sementara waktu masyarakat agar tetap tinggal atau kerja dirumah.
Tidak mengunjungi tempat-tempat keremaian seperti Mall, Pasar dan tempat lainnya yang bersipat kerumunan atau berkumpul banyak orang. Tidak mengadakan kegiatan sosial dan lainnya yang bersipat berkumpulnya masa dalam jumlah banyak seperti konser musik, festival, pekan raya, bazar, pasar malam, pameran, unjuk rasa, pawal dan lain-lain.
Masyarakat agar selalu menggunakan masker dan sering-sering cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak yang cukup dengan sesama serta hindari kontak langsung.
Berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta tidak panik dan lebih meningkatkan kewaspadaan dilingkungan masing-masing serta mengikuti informasi serta himbauan dari pemerintah
Tidak melakukan pembelian sembako yang berlebihan. Dan terakhir bila merasa sakit dengan demam tinggi batuk flu dan sesak nafas agar segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas. (*)









