Harian Sederhana, Bekasi – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana dinyatakan positif Corona. Bahkan saat ini mantan Kepala Dinas Perhubungan itu tengah diisolasi di RSUD setempat.
Positifnya terserang Corona Yayan Yuliana dibenarkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Dengan singkat, Pepen sapaan akrab Wali Kota kepada wartawan mengatakan kabar itu benar. Iyah,” katanya, Sabtu (28/3).
Meski begitu, jumlah pasien positif di Kota Bekasi terus bertambah. Namun, untuk angka kematian akibat virua Corona masih 5 orang.
Rahmat mengaku, rapid test yang dilakukan tim kesehatan masih berjalan. Sehingga, ada keterlambatan untuk melakukan rekapitulasi jumlah peserta tes massal.
“Masih berjalan, kemungkinan terlambat, karena harus teliti melakukan pemeriksaannya,” ujarnya.
Hingga sekarang, Pemerintah Kota Bekasi belum melakukan apdate jumlah pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlahnya masih sama dengan tanggal 26 Maret 2020. Yakni 19 orang positif Covid -19.
Untuk ODP jumlahnya 179 kasus, terdiri 134 pasien proses pemantauan dan 45 orang selesai pemantauan. Sedang, untuk PDP 87 kasus, terdiri 74 pasien masih dirawat dan 13 orang dinyatakan sehat.
Sementara itu, kepanikan sempat terjadi di lingkungan Perumahan Perumnas 1, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Kondisi itu menyusul setelah diketahui salah satu pejabat Pemkot Bekasi yang tinggal di Perumahan tersebut diduga positif Corona atau COVID-19.
Akibatnya, sejumlah warga menutup sebagian akses jalan dengan portal dan memilih untuk tetap dirumah. sebaran pesan singkat pun sudah sampai ke warga, dengan isi pesan singkat, “Assalamualaikum Wr Wb menghimbau kepada semua warga RT 05 RW 03, untuk sementara dilarang melewati Perumnas 1 Bekasi terutama akses jalan lampu merah menuju Menara air, akses jalan ditutup karena informasi sementara salah satu pejabat Pemkot Bekasi yang berdomisili di wilayah tersebut dinyatakan positif covid-19. Mohon untuk diperhatikan, terimakasih “, demikian isi pesan tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati serta Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto saat dikonfirmasi enggan memberi jawaban.
Dengan kompak kedua pejabat kesehatan di Kota Bekasi itu mengaku, silahkan tanyakan kepada Wali Kota. “Semua soal Corona dijelaskan Pak Wali,” ujar keduanya saat dihubungi, Sabtu, (28/3). (*)









