Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 21:22 WIB

Sukabumi

Mudik Lebaran Gratis Dibatalkan

badge-check


					Mudik Lebaran Gratis Dibatalkan Perbesar

Harian Sederhana, Sukabumi – Dinas Perhubungan dan Bina Marga Kota Sukabumi, segera akan melakukan pemberitahuan baik melalui offline maupun melalui online terkait pembatalan program mudik gratis dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

“Surat pembatalan sudah turun, nanti kita layangkan pemberitahuan. terkait pembatalan program mudik gratis tahun ini, ke peserta yang telah mendaftar,” tutur Kadishub Bina Marga Kota Sukabumi Abdul Rachman, Minggu (29/3).

Pembatalan ini seiring dengan kesepakatan pemerintah baik di Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta yang melarang warganya melaksanakan mudik Lebaran tahun ini.

“Salah satu upaya, pencegahan penyebaran covid 19. Pesannya sudah banyak melalui berbagai media,” jelas Abdul.

Abdul juga meminta, bagi warga yang telah mendaftar program tahunan mudik gratis dapat memaklumi karena demi kebaikan dan kesehatan baik pemudik maupun keluarga.

“Karena kita sendiri tidak tau apa kita pembawa virus apa bukan, makanya mencegah lebih baik. Ya diam dirumah tidak mudik lebih baik,” tandasnya

Sebelumnya, Dishub Kota Sukabumi membuka pendaftaran Program Mudik Gratis pada (20/3) lalu. Belum saja sepekan antusias pendaftar telah memenuhi kuota sebanyak 816 calon pemudik. Rencana 17 Armada Bus akan diberangkatkan, dengan tujuan Solo, Yogya dan Semarang.

Sementara salah seorang pemudik asal Solo, Jawa Tengah warga Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Rahayu (25), mengaku sudah mendapat kabar tentang pelarangan mudik tahun ini.

“Sedih sih, biasanya saya hanya bisa pulang setahun sekali untuk mengunjungi orang tua dan keluarga di kampung namun tahun sekarang ga bisa,” imbuh Ayu.

Meski dirasa berat, karena ada larangan dan terpaksa membatalkan pulang ke kampung halaman yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dia menuturkan, kalau bagi perantau kaya dirinya berat banget juka gak bisa mudik, karena ketemu aja jarang sama orang tua, hanya bisa setahun sekali.

“Gak bisa kumpul sama temen temen di kampung. Demi kebaikan, ya kita pasrah aja semoga wabah ini cepat berlalu sebelum Ramadhan,” ucapnya dengan nada sedih. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Jalin Sinergitas Jaga Kondusifitas jelang New Normal

3 Juni 2020 - 22:05 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

2 Juni 2020 - 15:13 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

20 Mei 2020 - 12:36 WIB

Bupati Wanti-wanti, Ada Potongan Duit BLT

20 Mei 2020 - 12:00 WIB

Trending di Sukabumi