Harian Sederhana, Bogor – Meski jumlah warga Kota Bogor yang terpapar virus covid-19 terus meningkat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, bahwa kesiapan tenaga medis terbilang masih cukup.
Dia juga mengatakan, Pemkot Bogor rencananya akan memberikan insentif sebagai penghargaan (reward) bagi tenaga medis yang khusus menangani Covid-19.
”Kami sedang hitung dan revisi anggaran khusus untuk tenaga medis dari Biaya Tak Terduga (BTT), termasuk juga untuk kebutuhan APD, membangun, merombak ruang isolasi di RSUD Kota Bogor,” kata Sekda.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. “Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif 10 orang sehingga total menjadi 18,” ujar Retno.
Hingga Senin (30/3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor berjumlah 654, selesai diperiksa 224 sehingga dalam pemantauan 430. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 46 pasien, selesai diperiksa 6, dalam pengawasan Rumah Sakit 29 pasien, dan meninggal 11 orang.
“Sebelas orang yang meninggal dalam Status PDP, saat ini masih menunggu hasil lab Swab dari Litbangkes Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,” tambahnya.
Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 18 pasien atau meningkat 10 pasien, dalam pengawasan rumah sakit 14 dan meninggal 4 orang. (*)









