Harian Sederhana, Bekasi – Kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk membantu Pemerintah, dalam situasi darurat menanggulangi wabah pandemi virus Corona atau Covid-19 sangat dibutuhkan.
Semua elemen diimbau ikut andil dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian wabah virus Corona (COVID-19),
Para camat, lurah, kapolsek, danramil, tokoh masyarakat dan tokoh agama, harus ikut andil dalam menjalankan semua kebijakan dalam menghadapi wabah COVID-19.
Secara bertahap semua melakukan penyemprotan untuk mengantisipasi perkembangan eskalasi penyebaran covid-19. Sinergi dan gotong – royong semua elemen itu untuk meningkatkan kesiapan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penularan covid-19.
Camat Medan Satria, Lia Erliani menyatakan, tidak ingin menghabiskan waktu untuk berdebat tentang teori menyelesaikan wabah ini.
Menurut Lia, dirinya tengah fokus dalam upaya penyelamatan warga dengan cara mengedukasi masyarakat agar memahami ancaman virus Corona serta langkah-langkah antisipatif ke depan.
Bersama tiga pilar Polsek, Koramil dan Kecamatan, terus melakukan upaya pencegahan terhadap virus Corona di wilayah Medan Satria.
Bahkan, Polsek Medan Satria dibantu Brimob Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada, Minggu (29/03).
“Kecamatan Medan Satria memiliki 72 RW. Untuk pelaksanaannya dibagi menjadi 2 tim. Tim 1 melakukan penyemprotan di area perumahan Harapan Indah, khususnya di RW 16, 17, 18, 19 dan 20.
Sedangkan untuk tim 2 sambung dia, melakukan penyemprotan di wilayah perumahan THB meliputi, RW 22, 23, 25, 26 dan 27.
Solusi yang terbaik lanjut wanita berjilbab itu, dengan menyelesaikan secara bersama-sama, bersatu padu, bergandengan tangan, dan saling menjaga satu sama lain.
Lia menambahkan, seluruh elemen harus paham ancaman virus Corona, dan cara-cara menghadapi serta menyelesaikannya secara bersama-sama.
Terpisah, Kepala UPTD PKM Pejuang, dr. Hani sp Wijaya mengatakan, tingkat penularan wabah COVID-19 sangat cepat.
Oleh karena itu, diperlukan pelibatan seluruh unsur masyarakat yang memahami bagaimana cara mencegah penularan COVID-19.
dr. Hani kembali mengingatkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan tetap melakukan social distancing measure selama wabah COVID-19 belum terkendali.
Menurut dia, masyarakat harus memahami bagaimana cara mencegah penularan dan secara sadar dan bertanggung jawab menjadi pelaku pencegahan karena pencegahan tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah.
“Karena itu penting sekali untuk mengetahui cara-cara pencegahan. Jaga jarak, pastikan selalu dalam kondisi bersih, cuci tangan rutin, pastikan bila kebijakan untuk bekerja di rumah maka bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah juga di rumah,” kata dr. Hani. (*)
