Harian Sederhana, Bogor – Makin meningkatnya jumlah warga yang terpapar covid-19 menjadi perhatian khusus kalangan legislator. Mereka minta pemerintah memperhatikan para tenaga medis mulai Alat Pelindung Diri (APD) tempat istirahat insentif tambahan.
Ahmad Saeful Bakhri (ASB) salah satunya. Anggota DPRD Kota Bogor fraksi PPP itu mengatakan bahwa tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19.
Ia menegaskan, bahwa tenaga medis yang saat ini bertugas menangani corona harus mendapat perhatian dari pemerintah, seperti disediakannya wisma khusus untuk berisitirahat, seperti yang disediakan di Jakarta.
“Tenaga medis ini kan langsung bersentuhan dengan pasien, ya. Jadi kalau mereka masih pulang pergi ke rumah masing-masing, ya, ini berbahaya sekali bagi keluarganya,” kata ASB, Kamis (2/4).
Selain itu lanjut dia, pemerintah juga harus memikirkan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera membuka jalur komunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk bersama-sama membeli APD.
“Pemkot Bogor wajib menyiapkan anggaran untuk intensif tenaga medis yang bekerja melawan COVID-19,” ungkap pria mantan wartawan itu.
Masih kata dia, sebagai intensif yang akan diberikan itu bisa sebagai bentuk terimakasih dan apresiasi kepada para tenaga medis yang tak kenal lelah memerangi virus ini.
“Kalau dulu kita perang kan menggunakan senjata. Nah sekarang APD ini adalah senjata kita dan mereka (tenaga medis) adalah pejuang kita yang berdiri di garda terdepan melawan pandemi ini,” ungkapnya
Dia berpendapat, sudah wajar kalau para tenaga medis berikan penghargaan. “Kami dewan dengan senang hati membantu merealisasikan anggarannya,” tandasnya. (*)









