Harian Sederhana, Pontir – Aparatur Pemerintahan Kelurahan Pondok Petir (Pontir) mendirikan lumbung yang diperuntukkan warga terdampak virus corona (Covid-19).
“Lumbung ini untuk menampung bantuan dari elemen masyarakat, termasuk pengusaha yang ada di wilayahnya dalam bentuk bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan warga,” kata Rizal Farhan, selaku Lurah Pondok Petir kepada Harian Sederhana, Jumat (3/4) di kantornya.
Hasil sementara, bantuan yang diberikan elemen masyarakat dan pengusaha berupa beras, mie instan, susu, sarden sudah mulai mengalir ke lumbung tersebut, dan nantinya akan diserahkan kepada masing-masing warga yang terdampak virus corona, di antaranya buruh harian lepas yang sekarang ini tidak kerja karena mereka harus berdiam diri di rumah, para janda, termasuk warga yang memiliki penghasilan terbatas.
Para penerima sembako untuk kebutuhan sehari-hari ini, lanjut dia, masih dalam pendataan, dan dalam waktu dekat ini dari lumbung tersebut akan diserahkan kepada mereka yang berhak menerimanya.
“Jadi, bantuan ini tidak hanya dari elemen masyarakat, termasuk juga pengusaha yang peduli kepada sesama. Mereka berbuat sesuatu yang manfaat untuk sesama,” terangnya.

Ketua RW 06 Martin Badri menerma bantuan beras untuk disalurkan ke warga.
Dia berharap dengan kepedulia elemen masyarakat di wilayahnya, meringankan beban warga yang membutuhkan, sehingga kebutuhan mereka bisa terpenuhi walaupun hitungan beberapa hari.
Sementara itu, di RW 06, Kelurahan Pondok Petir, lumbung juga didirikan untuk membantu warga. Tahap awal berdiri lumbung tersebut, Martin Badri, selaku Ketua RW sudah mendapakan bantuan berupa beras dari warganya yang nantinya dikumpulkan di lumbung untuk dibagikan.
“Alhamdulillah adanya lumbung yang kita dirikan sudah ada bantuan berupa beras dari warga, dan bantuan lainnya nanti akan menyusul, kemudian setelah lengkap kita bagikan kepada warga yang berhak,” ujarnya, Minggu (5/4).
Pembentukan lumbung ini, lanjut dia, merupakan adopsi dari Kelurahan Pondok Petir yang sudah didirikan Lurah, Rizal Farhan untuk meringankan beban warga yang membutuhkan.
Diakui, di wilayah RW 06 ini merupakan warga Perumahan Renijaya. Meski pengusaha di wilayah terbatas, namun warganya peduli terhadap sesama yang sekarang ini berdiam di rumah untuk memutus mata rantai Covid-19. (*)









