Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 06:29 WIB

Bekasi

Pemkot Akan Menerapkan Pasar ‘Online’ Tradisional

badge-check


					Pemkot Akan Menerapkan Pasar ‘Online’ Tradisional Perbesar

Harian Sederhana, Bekasi – Dalam rangka mencegah berkumpulnya masyarakat di tengah pandemi corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana akan menerapkan sistem jual beli online di pasar tradisional di wilayahnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Kariman menuturkan rencananya ada 11 dari 14 pasar tradisional yang ada di wilayahnya menerapkan kebijakan tersebut.

Sistem jual beli ini diterapkan untuk mempermudah pembeli agar tidak perlu repot ke pasar sehingga bisa menghindari kerumunan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

“Pasar tradisional yang menyediakan sembako lagi ke arah sana (online) untuk memudahkan pembeli dan menghindari kerumunan. Sedang dipersiapkan 11 pasar dari 14 pasar di Kota Bekasi,” tuturnya, Senin (06/04).

Kariman mengatakan, saat ini sudah ada tiga pasar tradisional di Bekasi yang telah menerapkan sistem jual beli online. Tiga pasar yang telah menerapkan jual beli online itu, yakni Pasar Bantar Gebang, Pasar Harapan Jaya, dan Pasar Kranji Baru.

“Yang sudah beroperasi ada tiga pasar, delapan pasar menyusul. Sejauh ini masyarakat menanggapinya positif,” kata Kariman.

Kariman menjelaskan, mekanisme pasar sistem jual beli online termasuk mudah. Masyarakat tinggal menghubungi langsung koordinator pedagang di pasar-pasar yang telah menerapkan sistem online.

Nantinya, koordinator pedagang tersebut yang mencarikan kebutuhan masyarakat yang hendak dibeli dan mengantarnya langsung ke rumah. “Jadi nanti koordinatornya yang cariin dia mau beli apa, nanti si koordinator yang ngurus pemesanannya,” kata Kariman.

Ia mengatakan, saat ini pihak Pemkot tengah mempersiapkan aplikasi jual beli online. Sehingga, nantinya masyarakat akan jauh lebih mudah jika nantinya hendak memesan barang kebutuhannya lewat aplikasi tersebut.

“Yang sekarang ini dijalani dulu sementara sambil menunggu pembuatan sistem aplikasi online yang sedang dipersiapkan di Diskominfo. Nantinya masyarakat bisa langsung memesan lewat aplikasi itu, jadi warga bisa langsung membandingkan harga-harga kebutuhannya lewat aplikasi itu,” tandasnya.

Sementara itu, Pemkot Depok juga menerapkan kebijakan serupa yang telah diterapkan beberapa waktu ini.

Kebijakan Physical Distanching untuk cegah penularan corona yang menjadikan Pemkot Depok memutar otak untuk menciptakan inovasi agar kegiatan jual beli tetap bisa terlaksana selama masa pandemi corona.

Pemkot Depok berupaya membantu masyarakat sekitar dan para pedagang di pasar dengan menciptakan gagasan pasar online.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan jika inovasi ini adalah upaya Pemkot Depok agar bisa tetap terlaksana kegiatan jual beli di pasar, namun masyarakat juga tetap bisa melaksanakan Physical Distancing.

“Cara berbelanja via Pasar Online cukup mudah. Para pelanggan hanya tinggal menggunakan handphone dengan menghubungi nomor pedagang beserta daftar belanjaan yang diperlukan,” tuturnya.

“Para pelanggan bisa memanfaatkan 2 aplikasi, seperti Whats App atau aplikasi Ojek Online. Hal tersebut untuk memudahkan para pelanggan untuk memenuhi segala kebutuhan pokoknya selama pembatasan sosial berlangsung,” tutup Idris.

Masyarakat yang diperbolehkan menghubungi nomor tersebut hanya yang berada di wilayah yang sama atau berdekatan dengan lokasi pasar.

“Mekanisme belanja dilakukan dengan cara menghubungi pedagang secara langsung melalui handphone, yang nomornya sudah diinfokan oleh masing-masing pasar kepada warga,” ujarnya.

Untuk harga dengan tarif normal sesuai kesepakatan penjual dengan pembeli dan ongkos kirim atau melalui ojek dibebankan kepada pembeli.

Idris menjelaskan manfaat yang diperoleh warga adalah dimudahkan dalam membeli sembako, bagi pedagang tetap dapat berjualan. Demikian pula bagi pengojek dapat berperan dalam pengiriman barang-barang yang dipesan. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025
Trending di Nasional