Harian Sederhana, Bekasi – Minimnya kepedulian perusahaan terhadap lingkungan kerap dikeluhkan warga. Akibatnya, tidak sedikit warga yang mencemooh pengusaha.
Seperti diungkapkan Tugiono Ketua RT 02 RW 01, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu mengatakan, di wilayahnya ada perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman (ekspedisi).
Perusahaan tersebut menurut dia, hanya akan muncul jika perusahaan itu mendapat pengajuan proposal dari luar wilayah dalam rangka Hari Besar atau lainnya. Sang pemilik kata dia, baru akan mencari pengurus lingkungan guna memverifikasi proposal yang diajukan.
“Ya bisa dari Karang Taruna atau Ormas yang mengajukan proposal ke perusahaan itu, baru pihak perusahaan mencari dan mendatangi saya selaku Ketua RT,” keluh Tugiono, Selasa, (7/4).
Sedang jika lingkungan membutuhkan bantuan sebagai bentuk perhatian dari pihak perusahaan yang berdomisili di lingkungan yang dipimpinnya sambung Tugiono, pihak perusahaan akan sulit ditemui dengan berbagai alasan.
“Itukah yang membuat warga kesal dan kerap mengadukan keluhannya kepada saya sebagai RT. saya sendiri sebagai RT merasakan hal itu,” tuturnya seraya mengatakan, sejauh ini perusahaan itu hanya membayarkan uang kebersihan lingkungan saja.
Keresahan akan kurangnya perhatian perusahaan terhadap lingkungan tambah Tugiono, juga setelah mengetahui dalam.satu tempat usaha itu ada tiga perusahaan.
“Gimana tidak kesal, masa ada tiga perusahaan namun yang berkoordinasi dengan lingkungan itu pun hanya dalam pembayaran uang kebersihan hanya satu perusahaan. Inikan tidak benar,” cetusnya.
Apalagi lanjut dia, usaha pengiriman itu merupakan perusahaan jasa pengiriman ternama di Indonesia. Artinya perusahaan itu, perusahaan besar.
“Perusahaan besar kok ke lingkungan kurang perhatian. Gimana dengan aturan tenaga kerja yang mengharuskan memperhatikan san peduli terhadap lingkungan,” paparnya. (*)









