Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:00 WIB

Bekasi

Perekonomian Terganggu Pasca Corona, Pelanggan Minta PDAM TP Turunkan Tarif

badge-check


					PDAM Tirta Patriot Perbesar

PDAM Tirta Patriot

Harian Sederhana, Bekasi – Sejumlah konsumen perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Patriot, meminta agar perusahaan plat merah itu menurunkan tarifnya.

Permintaan terkait terganggunya perekonomian, pasca Virus Corona mewabah.

Seperti diutarakan Harahap warga Rawa Limun, Kota Bekasi. Menurutnya, sejak wabah itu datang perekonomian keluarganya tidak stabil.

Terlebih setelah adanya kebijakan Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona agar masyarakat berdiam di rumah.

“Saya berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat memberikan keringanan bagi para pelanggan PDAM Tirta Patriot, yang rata-rata terdampak kebijakan Covid-19. Bila perlu digratiskan beberapa bulan,” katanya, Selasa (7/4).

Hal itu juga sambung Harahap agar sama dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang memberikan keringanan bagi masyarakat pengguna listrik (PLN).

“Kalau tarif listrik juga ada keringanan, kenapa tarif air gak ada?, kan sama-sama Pemerintah. Mereka harus tahu kondisi sekarang seperti apa yang dialami warga,” ujarnya.

Sementara, Nur Kholis, warga Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara, meminta pihak PDAM Tirta Patriot menggratiskan tarif air selama wabah Corona berlangsung.

“Saya minta digratiskan saja, karena keuangan keluarga sedang terpuruk. Kalau kita dipaksa bayar normal, terus kita dilarang bekerja sama Pemerintah, nanti mau makan apa keluarga saya. Tolong ada kebijakan buat kita semua,” ujar Nur Kholis.

Dikatakannya, meski tarif air tidak seberapa besar, namun bagi Nur Kholis, situasi saat ini memaksa masyarakat meminimalisir pengeluaran. Sebab, selama wabah virus Corona terjadi, Pemerintah menganjurkan seluruh masyarakat untuk stay at home.

“Jangankan jutaan, ratusan ribu juga sulit kalau sekarang. Kita dipaksa bayar, terus uangnya gak ada, apa mau dicabut dan kita rakyat kecil dibiarkan sengsara? Saya harap Pemerintah bisa mengerti problem warganya,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Solihat mengaku pihaknya tidak menurunkan tarif air ataupun memberi keringan pembayaran kepada para pelanggan setiap bulannya.

Alasannya kata dia, distribusi air kepada pelanggan tetap berjalan normal tanpa ada kendala hingga kini.

“Pelayanan air berjalan normal. Untuk tarif belum diberlakukan keringanan,” katanya, Selasa (7/4).

Sejak terbitnya kebijakan meliburkan para pekerja serta banyaknya masyarakat di PHK dari perusahaan, Solihat mengklaim hingga kini tidak ada hambatan mengenai pembayaran tarif air. Sehingga, pihaknya belum bisa mengambil kebijakan mengenai penurunan tarif atau subsidi silang bagi pelanggan berpendapatan rendah.

Selain itu, Solihat juga menerangkan pihaknya belum mengkalkulasi penerimaan pembayaran apakah mengalami penurunan atau hambatan tertentu. “Belum ketahuan secara pastinya,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi