Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 13:57 WIB

Bogor

PSBB Tinggal Nunggu Restu Menkes

badge-check


					Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim Perbesar

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim

Harian Sederhana, Bogor – Jaring Pengaman Sosial Harus Disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyetujui usulan dari Gubernur Jawa Barat untuk mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan (Menkes).

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat teleconference dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama kepala daerah lainnya kemarin malam.

Namun, Pemkot Bogor menginginkan jika PSBB ini dilaksanakan jaring pengaman sosial pun harus segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

“Intinya Kota Bogor setuju untuk mengajukan PSBB dilaksanakan, tapi kami ingin sekali menyesuaikan dengan turunnya jaring pengaman sosial yang akan dikucurkan oleh Pemprov Jawa Barat,” kata Dedie.

Dedie mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan DPRD Kota Bogor. Pada dasarnya dewan memberikan ‘lampu hijau’ apabila memang Kota Bogor mengajukan PSBB kepada Gubernur Jawa Barat.

Kemudian kata mantan Pejabat KPK itu, diteruskan ke Menkes dengan catatan dilengkapi kajian dampak sosial dan dampak ekonomi yang timbul selama penerapannya nanti.

“Tentu yang perlu kami pastikan adalah jaringan pengamanan sosial. Kemarin kami rapat dengan PT Pos Indonesia terkait dengan bantuan yang akan diturunkan oleh Pemprov Jawa Barat,” ungkapnya.

Tetapi yang perlu dipastikan lanjut Dedie, adalah kapan kira-kira disalurkan sehingga timing penetapan PSBB dengan turunnya dari Provinsi ini bisa tepat.

Hal itu menindaklanjuti hasil 5 kepala Daerah Bodebek saat rakor dengan Gubernur Jawa Barat. Hasilnya, diputuskan bahwa Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor akan mengajukan PSBB secara kolektif dan dikoordinasikan oleh Gubernur Jawa Barat.

“Pengajuan surat permohonan rekomendasi PSBB akan diajukan bersama dalam waktu yang tidak terlalu lama sambil dilengkapi dengan data-data yang diperlukan. Besok pagi hal ini akan dilaporkan oleh Gubernur Jawa Barat dan Kepala Daerah se Bodebek kepada Presiden dalam rapat terbatas penanganan Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, pada intinya semua sepakat bahwa Kota dan Kabupaten yang berdekatan dengan DKI Jakarta mengajukan PSBB ke Menkes.

Pihaknya menunggu surat yang bertanda tangan kepala daerah yang ditujukan kepada Gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.

“Ya, itu untuk segera direkap besok pagi dan siangnya dikirim ke Menkes. Saya kawal agar bisa segera diputuskan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengingatkan semua kepala daerah terus melaksanakan rapid test sebanyak-banyaknya. Pasalnya, Jawa Barat menargetkan 100 ribu orang telah di tes.

“Kalau bisa 7 hari kedepan bisa selesai. Kota Bogor punya target minimal 4.400, kalau kurang kita koordinasikan,” kata Kang Emil sapaan akrabnya.

Untuk jaring pengaman sosial dalam membantu rakyat ada 5 ‘pintu’ di Jawa Barat. Dia menekankan bagaimana caranya agar jangan ada duplikasi atau penerima ganda sesuai arahan pemerintah pusat.

Dia melanjutkan, di data mana saja yang menerima sembako rutin, PKH, ada juga bantuan kartu pra-kerja untuk kelompok yang di PHK atau kelompok pengangguran yang masuk kategori.

“Ada lagi khusus untuk warga Jabodetabek bantuan sosial dari pak Jokowi sebesar Rp 600 ribu. 16 April kami menargetkan dibagikan dengan catatan datanya valid dan sudah di SK kan,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor