Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 19:22 WIB

Headline

300 Siswa Setukpa Kembali Jalani Rapid Test

badge-check


					Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03). Perbesar

Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03).

Harian Sederhana, Sukabumi – 300 Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Sukabumi kini kembali menjalani rapid test pada Selasa, 14 April 2020. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol dr. Musyafak.

“Hari ini (kemarin-red) dilakukan rapid test,” kata dr. Musyafak seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (14/04).

Menurut dia, bila hasil rapid test, negatif, maka siswa akan dikembalikan ke daerah masing-masing untuk selanjutnya melakukan isolasi mandiri selama dua pekan. Namun bila dalam rapid test hasilnya positif, maka siswa akan tetap berada di Setukpa dan akan menjalani tes swab.

“Kalau hasilnya (rapid test) negatif, siswa tersebut dikembalikan ke daerah masing-masing untuk dilakukan isolasi mandiri. Sedangkan kalau hasilnya positif, siswa tersebut akan tetap diisolasi di Setukpa dan lanjut dilakukan tes swab,” tuturnya.

Ratusan siswa ini sebelumnya telah diisolasi sejak 1 April 2020 selama 14 hari di Kompleks Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, karena sebelumnya mereka terdiagnosa positif dalam rapid test.

Selama masa isolasi, setiap hari mereka berolah raga ringan dan diberikan suntikan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh para siswa tersebut. Gizi mereka pun diperhatikan.

Musyafak menambahkan, setiap hari Pusdokkes Polri terus memantau perkembangan para siswa. “Kami monitor setiap saat ada gejala atau tidak. Sampai saat ini, alhamdulillah enggak ada masalah,” katanya.

Sebelumnya, tujuh siswa Setukpa dirawat di RS Polri Said Sukanto dan dua siswa lainnya dirawat di RS Bhayangkara Brimob setelah awalnya mengalami demam. Sembilan siswa itu kini sudah sembuh setelah mendapatkan perawatan.

Sembilan siswa tersebut termasuk ke dalam 300 siswa Setukpa yang mendapat hasil positif dalam rapid test covid-19. Sementara sisanya yang tidak memiliki keluhan sakit, saat ini masih diisolasi selama 14 hari di Kompleks Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Kepolisian RI (Polri) telah melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) virus corona (Covid-19) terhadap 1.550 siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan hasil rapid test itu ditemukan sebanyak 300 siswa positif Covid-19.

“Dari 300 siswa SIP yang positif Covid-19 melalui pemeriksaan cepat ini, sudah dilakukan isolasi khusus di Setukpa Lemdikpol Sukabumi,” kata Argo di Sukabumi, Rabu (1/4).

Argo mengatakan rapid test yang dilakukan secara massal kepada 1.550 siswa SIP ini dilakukan setelah ada seorang siswa yang mengeluh sakit demam berdarah dengue (DBD), dan delapan lainnya juga mengeluh mengalami demam tinggi.

Setelah dilakukan rapid test ternyata ada tujuh yang yang positif Covid-19 dan mereka saat ini sedang menjalani perawatan RS Polri Said Sukanto, Jakarta. Sementara itu, dua siswa lainnya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob Jakarta. Sedangkan siswa yang dinyatakan negatif, dipulangkan ke daerah asalnya atau cuti.

“Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tidak diizinkan pulang dan harus menjalani isolasi selama 14 hari dan mereka yang pulang pun diinstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Argo. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Gempa Beruntun Landa RI: Bekasi Bukan Satu-Satunya, Belasan Daerah Juga Tergetar

21 Agustus 2025 - 12:39 WIB

Gempabumi di Karawang terasa hingga Bekasi . Dok. BMKG

Kota Depok Siap Laksanakan AKB

4 Juni 2020 - 07:30 WIB

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Depok Ajukan PSBB Proporsional 5-19 Juni

3 Juni 2020 - 22:47 WIB

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Trending di Sukabumi