Harian Sederhana, Bekasi – Kantor Kecamatan Bekasi Selatan mulai membuka dapur umum dengan membagikan seribu nasi bungkus di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi, Rabu (15/4/2020).
Kesibukan terlihat di kantor Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi ibu-ibu PKK tengah memasak untuk kebutuhan 1000 nasi bungkus yang rencananya akan dibagikan untuk warga tak mampu akibat dampak diberlakukannya PSBB melawan Covid 19.
Menurut Camat Bekasi Selatan, Tajudin sebanyak seribu nasi bungkus tersebut akan di distribusikan ke lima kelurahan yang ada di Bekasi Selatan dan akan diteruskan lagi ke warga tidak mampu. Dapur umum ini akan mensuplai nasi bungkus bagi warga ekonomi lemah selama 14 hari kedepan.
“Seperti pemulung, supir ojol, pengamen yang tidak termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Non DTKS,” jelas Tajudin.
Disinggung soal bantuan sosial berupa paket sembako yang berasal dari anggaran Pemerintahan Kota Bekasi atau Pemerintahan Propinsi Jabar bagi warga yag belum terdata akan dilakukan pendataan lagi.” Bagi warga yang belum terdata akan dilakukan pendataan ulang dan akan diusulkan masuk ke data bantuan sosial yang ada,” jelas Camat.
Kecamatan Bekasi Selatan merupakan wilayah yang angka positif covid 19 tertinggi di Kota Bekasi. Salah satunya yang sudah dilakukan dalam mendukung kebijakan PSBB Kecamatan Bekasi Selatan dengan pengadaan pangan melalui dapur umum. (*)









