Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:30 WIB

Bekasi

PSBB Perdana, Wali Kota Pantau Enam Cek Poin

badge-check


					Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pantau cek poin yang menjadi pemberlakuan PSBB. Perbesar

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pantau cek poin yang menjadi pemberlakuan PSBB.

Harian Sederhana, Bekasi – Merujuk pada kewenangan yang telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Perintah Gubernur Jawa Barat, mengenai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi meninjau enam titik wilayah yang menjadi pemberlakuan PSBB.

Enam titik lokasi yang ditinjau oleh Wali Kota Bekasi, yakni perbatasan Kecamatan Pondok Gede di Lubang Buaya (Cipayung, Jakarta Timur), Perbatasan perbatasan di Jl. Raya Jatiwaringin, Pintu toll masuk Jatiasih yang mengarah ke Jakarta, Perbatasan Jatisampurna-Depok di Jalan Pondok Ranggon, perbatasan pintu keluar Tol Jatiwarna dan terakhir di Exit Toll Bekasi Barat.

Sebelumnya telah disepakati oleh Wali Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507 Bekasi penentuan titik perbatasan yang ada di Kota Bekasi yang menjadi penempatan lokasi PSBB yakni ada 32 titik di Kota Bekasi untuk proses 14 hari kedepan.

Wali Kota Bekasi menerangkan bahwa PSBB ini di bantu penjagaan peebatasan wilayah ini oleh anggota TNI POLRI, Satpol PP Kota Bekasi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, dan tidak menutup kemungkinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memonitoring di wilayah yang telah ditentukan.

Menurutnya, lakukan sosialiasi PSBB ini pada 2 hari diberikan imbauan, di hari ketiga beri peringatan, hari keempat dan kelima jika masih tidak diperingati akan dicatat domisili nya dan berlaku sesuai UU Nomor 6 Tahun 2018 mengenai undang undang yang mengatur tentang kekarantinaan kesehatan tanggung jawan Pemerintah Pusat dan Daerah penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah.

“Kita akan terus sosialisasikan kepada masyarakat, bahwa PSBB ini merupakan langkah serius dalam menghadapi pandemi di Kota Bekasi,” ujar Rahmat

Berikut pada anggota yang bertugas di perbatasan, dengan langkah awal adalah mengecek pengendara pemggunaan masker, pembatasan angkutan kota di penumpang, motor yang diberlakukan 1 pengendara kecuali berboncengan dengan satu alamat yang sama yaitu keluarganya.

Selanjutnya mengecek frekuensi yang keluar dan masuk kota Bekasi, dan langkah terakhir di cek suhu tubuhnya. Apabila suhu tubuh melebihi batas normal warga yang dari Jakarta maka dikembalikan.

Namun, apabila yang dari Kota Bekasi maka di suruh putar balik untuk mengisolasi diri ataupun pergi ke puskesmas, dan bukan hanya itu tapi dicatat untuk di data dan dipantau perkembangannya.

“Imbauan ini juga dilakukan harus secara persuasif, diberi pengertian bahwa virus corona sangat berbahaya, dan kegiatan cek poin ini dilakukan di 32 titik perbatasan dan dilakukan oleh Satpol PP, dishub, pihak kepolisian, TNI dan dari medis,” imbuhnya.

Rahmat Effendi sebelum meninggalkan titik cek poin memberikan arahan dan juga mengucapkan banyak terimakasih kepada tim cek poin yang berada di perbatasan-perbatasan.

“Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan pemberlakuan PSBB di Kota Bekasi merupakan langkah selanjutnya untuk memutus mata rantai perkembangan Covid-19 ini,” katanya.

“Kami berpesan kepada petugas perbatasan untuk mengikuti tahap-tahap yang telah diberlakukan sesuai keputusan. Terima kasih atas bantuan untuk penjagaan ketat di Kota Bekasi,” tandasnya. (ADV Humas Pemkot)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional