Harian Sederhana, Bekasi – Hari pertama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi, tampak para pengendara mematuhi aturan yang diterapkan.
“Alhamdulillah masyarakat, para pengendara ini telah mematuhi aturan” ujar Enung Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi saat memantau situasi di Jalan Narogong.
Menurut Enung, terpantau para pengendara telah mematuhi aturan, seperti berkendara (roda empat) tidak dengan jumlah penumpang yang banyak (lebih dari tiga orang), pengendara motor tidak berboncengan, transportasi publik menerapkan sosial distancing, mengenakan masker dan sarung tangan setiap melalui check point, para pengendara di cek suhu tubuhnya,” jelasnya.
Tentunya dengan diberlakukan PSBB, sangat berpengaruh pada jumlah kendaraan yang melintas dari arah Kabupaten Bogor menuju Kota Bekasi (Jalan Narogong).
Menurut Enung, volume kendaraan dari Kabupaten Bogor mengarah Kota Bekasi mengalami penurunan pada hari pertama penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Hasil dari pemantauan pada jalan Narogong perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, jumlah kendaraan yang melintas berkurang dibanding hari-hari sebelum diberlakukan PSBB,” kata Enung
Berdasarkan hasil pantauan langsung dilapangan pada Jalan Narogong Kabupaten Bogor menuju Kota Bekasi. tercatat setiap 15 menit hanya ada 20 kendaraan yang melintas. Hal itu jauh menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 300 kendaraan pribadi setiap 15 menit. (*)









