Harian Sederhana, Bogor – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor kembali menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa ratusan baju hazmat (hazardous materials) standar medis, baju coverall hingga ribuan masker kepada empat rumah sakit dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor.
Keempat rumah sakit tersebut adalah RS Salak, RS Islam, RS Ummi dan RS Melania. Masing-masing rumah sakit tersebut mendapatkan 50 baju hazmat standar medis, 20 baju coverall, dan 200 masker medis.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, gugus tugas covid-19 memberikan bantuan berupa masker dan APD kepada beberapa rumah sakit dan IDI untuk menunjang kinerja para tenaga medis.
“Kita juga dapat bantuan dari BNPB kemudian kita langsung didistribusikan kepada rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan. Meskipun sedikit semoga bisa bermanfaat. Kalau ada lagi kita akan didistribusikan kembali,” kata Dedie kemarin.
Direktur Umum RS Ummi Najamudin mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diterimanya tersebut.
Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang berjuang digaris terdepan penanganan Covid-19.
“Alhamdulillah Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat buat kami,” ungkapnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih banyak untuk Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Gugus Tugas Kota Bogor dan warga masyarakat yang sudah berdonasi.
“Semoga tim gugus tugas terus diberikan kesehatan sehingga bisa memaksimalkan perannya,” ujar mantan Anggota DPRD Kota Bogor itu.
Dirinya menambahkan, RS Ummi selalu berperan dan siap membantu Pemkot Bogor dalam penanganan Covid-19 ini. Sejak keluar SK Walikota, pihaknya berkomitmen untuk menjadi bagian dalam penanganan Covid ini.
“Alhamdulillah tidak ada satupun warga masyarakat yang berobat ke kita, mendapatkan pelayanan berbeda,” tambahnya.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya harus melengkapi semuanya dengan alat pelindung diri yang memadai. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini betul-betul bisa membantu kami yang ada di lapangan,” tandasnya. (*)









