Harian Sederhana, Bojongsari – Upaya membantu warga terdampak virus corona (Covid-19), 14 kepala SDN di wilayah Kecamatan Bojongsari, Kota Depok bersepakat memberikan bantuan berupa masker, hand sanitizer, nasi box dan makanan ringan.
Hal itu terungkap dalam rapat kepala SDN tersebut di SDN Bojongsari 01, Jalan Raya Bojongsari-Ciputat pada Kamis (16/4). Aksi sosial tersebut dijadwalkan pada Selasa depan bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Bojongsari, K3S Bojongsari, termasuk Kwartir Ranting Pramuka Bojongsari.
“Kami para kepala sekolah sepakat untuk melaksanakan aksi sosial berupa pemberian masker, hand sanitizer, nasi box dan makanan ringan,” kata Rofi, Bendahara PGRI Kecamatan Bojongsari mewakili Faisal Ma’mun, Ketua PGRI yang pulang lebih awal karena ada urusan mendadak.
Bantuan tersebut, lanjut dia, akan diserahkan secara langsung kepada masyarakat di empat titik yang menjadi Posko Covid-19 seperti di pertigaan Jalan Bukit Sawangan Indah (BSI), petigaan jalan di wilayah Curug, Cinangka/Wates dan Jalan Raya Bojongsari.
Untuk pendistribusian bantuan, ditambahkanya, mengikutsertakan para guru, termasuk dewan kelas dan para staf di sekolah masing-masing diilibatkan supaya bantuan tersebut cepat sampai ke tangan masyarakat. “Ini bentuk kepedulian dari kami kepada masyarakat yang merupakan terdampak Covid-19,” tutur Rofi yang juga Kepala SDN Bojongsari 04, didampingi Hati Nurhayati, Kepala SDN Bojongsari 01.
Hati menambahkan, bantuan tersebut akan didistribusikan kepada tukang ojek, masyarakat pedagang kecil, serta warga yang membutuhkan. “Jadi, bantuan merupakan bentuk kepedulian dari guru dan kepala sekolah,” terangnya.
Di tempat yang sama, Rohamat selaku Ketua K3S mengakui, bantuan yang diagendakan para kepala sekolah di wilayah Kecamatan Bojongsari ini akan diwujudkan segera, karena sebelum pelaksanaan aksi sosial semua rekan kepala sekolah menyepakati.
Kepala SDN Serua 03 ini, berharap bantuan yang diberikan nantinya bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, meskipun nilainya tidak seberapa tapi manfaatnya cukup besar, seperti masker dan hand sanitizer untuk memutus mata rantai virus corona.
Namun dia mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan massa, termasuk mentaati PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). (*)









