Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 09:54 WIB

Bekasi

Belum Dapat Bantuan Tahap Dua, Warga Diminta Jangan Marah

badge-check


					Karto, Koordinator pengepakan Bansos untuk korban terdampak wabah virus Corona, Kota Bekasi. Perbesar

Karto, Koordinator pengepakan Bansos untuk korban terdampak wabah virus Corona, Kota Bekasi.

Harian Sederhana, Bekasi – Koordinator pengepakan bantuan sosial (Bansos) untuk korban terdampak wabah virus Corona, Kota Bekasi Karto, meminta kepada masyarakat Kota Bekasi agar tidak marah karena belum mendapat Bansos.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) itu mengaku, pihak pemerintah menjamin warga yang belum kebagian masih ada pembagian berikutnya.

“Warga jangan marah, karena dijamin masih ada bagian berikutnya. Jadi tidak flett. Pasti semuanya bisa dapat bagian,” kata Karto saat ditemui di Stadion Chandrabaga, Selasa, (21/4).

Dalam kemasan sembako yang diberikan Pemkot kepada setiap warga yang terdampak, ada tujuh jenis bahan pangan, meliputi beras, minyak, kecap, saus, sarden, biskuit dan mie.

“Hari ini (kemarin-red) sebanyak 20 ribu kantong plastik kuning, meskipun ada Perwal terkait larangan,” ujar Karto.

Kantong plastik kuning, lanjut Karto, jadi pilihan saat darurat karena kuat dan praktis.

“Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga sudah memberikan izin penggunaan kantong plastik kuning itu untuk sembako warga,” tandas Karto.

Dikatakan, pihaknya berharap barang sudah siap distribusi. Namun jika pada waktunya kurang, tunggu saja pasti packaging akan disesuaikan dengan yang berhak menerimanya sesuai jumlah yang disalurkan dan sesuai dengan kecamatan dan kelurahan,” terang Karto.

Sebanyak 357 kantong per satu kelurahan didistribusikan. “Kalau kurang ada tahap berikutnya, termasuk yang kontrak harus dapat sama sama warga Indonesia dan kekurangan sabar karena petugas juga kita juga terbatas,” pungkas mantan Kalakhar BNK Kota Bekasi itu.

Seperti diketahui, para warga di sejumlah wilayah di beberapa kelurahan di Kota Bekasi sempat marah kepada para pengurus RT dan RW.

Kemarahan warga, terjadi pada pendistribusian Bansos tahap pertama tanggal 18 April 2020 yang disebabkan banyak dari warga tidak menerima bantuan. Padahal, administrasi kependudukan warga sudah diberikan kepada pengurus lingkungan yang dilanjutkan ke tingkat kelurahan.

Dalam tindakan protesnya, warga di beberapa wilayah kelurahan menyesalkan pendistribusian yang tidak sesuai permintaan data kependudukan.

Di samping juga, ada beberapa RW yang warganya hanya 4 KK yang dapat bantuan.

Tidak itu saja, ada bantuan tahap pertama yang sempat membuat sejumlah lurah bingung itu juga sempat, ada petugas Pamor dari kelurahan yang sempat ditahan guna menjelaskan langsung kepada warga akan tidak menatanya pendistribusian.

Juga ada sejumlah RT yang menolak bantuan dikarenakan tidak sesuai kajian yang diberikan. Sehingga dikembliklan kepada pihak kelurahan.

Menanggapi hal itu, Ketua Pendistribusian Bantuan Taufik R Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan dan mengaku, jika tidak mau menerima dikembalikan ke kelurahan.

“Saya minta agar dikembalikan karena masih banyak warga yang membutuhkan,” ujar Taufik kepada Harian Sederhana. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Disdukcapil Imbau Warga Manfaatkan Pamor di Masa New Normal

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi