Harian Sederhana, Bogor – Ratusan warga belajar (WB) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bintang Tunas Mulia (BTM) Kota Bogor, mengikuti ujian akhir semester pendidikan kesetaraan Paket A, B dan Paket C tahun pelajaran 2029/2020, secara mandiri di rumah masing-masing.
Pasalnya, pelaksanaan ujian tersebut harus sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dengan menggunakan aplikasi yang bisa dioperasikan melalui gawai.
Selain itu, kata Ketua PKBM Bintang Tunas Mulia, Ujang Rusmana ketika ditemui Harian Sederhana, di kantornya Jalan Raya Baru Pabuaran, RT.01/RW.03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Rabu (22/4), ujian akhir mandiri di rumah untuk meminimalisir persebaran Covid-19.
Menurut dia, dengan menggunakan aplikasi google forms, diharapkan dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun ujian. Terlebih lagi, untuk warga belajar pendidikan kesetaraan tidak ada batasan usia maupun waktu.
“Begitu Covid-19 muncul, pembelajaran maupun pelaksanaan ujian pendidikan kesetaraan kami laksanakan secara daring. Tapi, harus mensesuaikan dengan kondisi saat ini, yang cenderung tidak seefektif belajar mengajar di dalam kelas,” paparnya.
Tidak itu saja. Pembelajaran di rumah maupun ujian secara daring itu mempermudah 11 warga belajar paket A, 39 paket B dan 109 warga belajar dari paket C dalam menerima soal dari para tutornya. “Warga belajar tidak harus datang ke PKBM, untuk mengerjain soal yang diberikan para tutor. Di rumah juga bisa, asal sinyal internetnya manteng,” tambahnya.
Jadi, tambah Ujang, semua yang dilakukan PKBM BTM ini supaya warga belajar merasa nyaman, dalam mengerjakan soal ujian dengan aplikasi google forms. (*)









