Harian Sederhana, Bogor– Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Fahrudin mengimbau kepada kepala sekolah agar meniadakan acara perpisahan atau pelepasan siswa kelas VI SD dan siswa Kelas IX SMP. Karena, bersifat mengumpulkan banyak orang.
“Kalau melihat situasi pandemi virus corona (Covid-19), acara pelepasan atau perpisahan siswa kelas VI dan Kelas IX, kemungkinan ditiadakan. Jadi, mau tidak mau, Disdik akan segera membuat surat edaran larangan mengadakan acara perpisahan dan kelulusan tersebut,” tandas Kadisdik, kepada Harian Sederhana, kemarin.
Fahmi panggilan akrab Fahrudin juga mengingatkan, agar pihak sekolah maupun komite sekolah tidak memaksakan diri untuk melaksanakan acara tersebut, baik di luar maupun di dalam lingkungan sekolah.
Selain itu, lanjut Fahrudin, pihak sekolah maupun komite sekolah supaya mengembalikan uang anak-anak didik, yang sudah terlanjur dipungut untuk acara perpisahan.
“Jika masih ada sekolah yang menarik dan tidak mengembalikannya, silahkan laporkan ke saya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 10 Kota Bogor, Saptian siap untuk meniadakan acara pelepasan siswa Kelas IX. Bahkan, kegiatan yang belum dilaksanakan sampai Maret kemarin telah dikembalikan. Tapi, lanjutnya, sebagian ada untuk subsidi silang.
“Masih banyak yang sama sekali tidak masuk (bayar, red). Bahkan, banyak juga yang belum bayar. Jadi, kita maklum bang keadaan ekonominya, tidak bisa disamakan dengan sekolah di pusat kota. Jadi, kita sangat memakluminya,” ujarnya. (*)









