Harian Sederhana, Cibinong – Tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong membagikan ratusan makanan kepada warga terdampak Covid 19 dengan sasaran pengemudi ojek online (Ojol), ojek pangkalan (opang) dan masyarakat yang kurang mampu.
Aktivitas tersebut merupakan gerakan nasi bungkus (Gasibu) yang telah diprogramkan oleh gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil.
Lurah Pabuaran, Suradi Supriyadi menuturkan, kegiatan ini adalah gerakan nasi bungkus (Gasibu) yang telah diprogramkan dari provinsi Jawa barat.
“Alhamdulillah Kegiatan Gasibu yang ada di kelurahan sudah mendistribusikan hampir 400 bungkus untuk 4 RW, bantuan ini dari gubernur 100 kg beras, bantuan dari kabupaten Bogor Rp 500.000, selanjutnya swadaya dari Lurah”, terangnya kepada HARIAN SEDERHANA
Kegiatan ini, lanjut dia sebagai respon pihak kelurahan untuk gerakan dan program dari provinsi Jawa barat dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid 19 dengan tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak.
“Kami merespon kegiatan-kegiatan dari provinsi akan tetapi dalam pendistribusianya selalu menghindari kerumunan dan jaga jarak karena kecamatan Cibinong termasuk zona merah,
saya berharap mudah-mudahan bantuan yang lainnya sebelum mendapatkan harus ada Bimtek dulu ke pada lurah-lurah sehingga masyarakat yang akan diberikan itu bisa terdaftar dan terkolektif dengan baik”, jelasnya.
Terkait bantuan dari provinsi, sambutannya untuk Kelurahan Pabuaran sudah sebagian terdistribusikan melalui kantor pos dan ojek online.
“Alhamdulillah untuk Kelurahan Pabuaran sudah terdistribusikan bansos dari provinsi ada sekitar 8 RW. Bagi yang belum harap bersabar karena yang mendistribusikan kantor pos dan ojol. Informasi dari kantor pos tahap pertama kita mendapatkan 500 untuk sisanya di tahap selanjutnya”, urainya.
Menurutnya, untuk bantuan dari pusat sudah ada dari pihak kelurahan yang sedang mengurus ke Dinas Sosial.
“Hari ini Bu Sri sudah melanjutkan ke Dinsos. Barang yang sudah ada di Dinsos ada 2000 lebih sedangkan data yang sudah masuk ke kami ada delapan ribuan, menunggu aja, insyaallah semua bisa tercover,” pungkasnya. (*)









