Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberi arahan terkait konsep dan prinsip untuh anggaran pembangunan 2021 yang notabennya bersumbar dari Anggaran dan Pendapatan Belanja daerah atau duit rakyat.
Bima juga mengajak kepada Ketua Dewan serta teman-teman di legislatif agar bisa satu frekuensi dalam konteks ini.
“Satu frekuensi menganggap bahwa ini kejadian yang sangat luar biasa, kita harus melakukan kajian ulang terhadap langkah kita kedepan, target target kita dan lain-lain,” kata Bima.
Hal itu disampaikan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Bogor tahun 2021.
Bima menyampaikan bahwa Visi Kota Bogor ke depan masih sama, yakni ‘Mewujudkan Kota yang Ramah dan Layak untuk Keluarga. Program prioritas juga masih sama, yakni kualitas hidup, infrastruktur dan reformasi birokrasi.
“Tidak ada yang berubah dari visi misi dan target prioritas di tengah wabah Covid-19 ini,” ungkap Bima Arya melalui saluran video conference dari kediaman pribadinya.
Namun target dan indikatornya, lanjut Bima, harus disesuaikan, dipelajari dan dianalisis secara detail. Dia meminta kepada Bappeda dan Bapenda menjadi motor atau leading untuk melakukan kajian yang sangat detail.
“Dipelajari dan dianalisis semua kegiatan-kegiatan yang tahun ini dikoreksi dan digeser untuk alokasi Covid-19. Bagaimana dampaknya bagi target kita itu penting,” terangnya.









