Harian Sederhana, Cibinong – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati meminta masyarakat lebih waspada terhadap virus corona. Hal itu dikarenakan ada empat kecamatan di Kabupaten Bogor yang paling berbahaya, karena paling tinggi kasus corona.
Wanita yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor menyebutkan wilayah mana yang dimaksud.
“Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Gunungputri, Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Cibinong, dan Kecamatan Bojonggede,” kata Syarifah, Kamis (23/4/2020).
Secara keseluruhan sambung dia, sudah 17 kecamatan yang ditetapkan sebagai zona merah covid-19. Tetapi sampai Rabu (22/4/2020) Pukul 19.00 WIB, empat kecamatan tadi paling berbahaya karena paling banyak bermasalah dengan corona.
“Kecamatan Gunungputri ada 20 orang positif covid-19 dan 31 orang PDP, Kecamatan Cileungsi ada 17 orang positif covid-19 dan 69 PDP. Sedangkan Kecamatan Cibinong ada 16 orang +covid dan 72 orang PDP serta Kecamatan Bojonggede ada 14 orang positif covid-19 dan 52 orang PDP,” papar Syarifah.
Syarifah menegaskan, meski yang lain tidak termasuk, namun bukan berarti tidak berbahaya tertular. “Semua harus waspada, biasanya ada interaksi antar warga. Jadi harus tetap waspada,” tutur Syarifah.
Dia melanjutkan, sementara ini terdapat 13 kecamatan lain yang memiliki kasus positif corona, tetapi tidak setinggi kasus di empat kecamatan di atas.
Ciampea ada 4 orang positif covid-19, Babakanmadang 2 orang, Citereup 2 orang, Kemang 2 orang, Parungpanjang 2 orang, Tajurhalang 2 orang, Ciawi 1 orang, Ciomas 1 orang, Ciseeng 1, Gunungsindur 1 orang, Jonggol 1 orang, Leuwisadeng 1 orang, dan kecamatan Tamansari 1 orang.
“Melihat perkembangan ini sangat penting mematuhi protokol kesehatan. Jika habis bepergian dan masuk ke rumah segeralah berganti pakaian, cuci tangan, mandi harus menjadi kebiasaan pada setiap keluarga,” pungkasnya. (*)









