Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 17:25 WIB

Karawang

80 Persen Wilayah Karawang Terpapar Covid-19

badge-check


					Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03). Perbesar

Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03).

Harian Sederhana, Karawang – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK, mengatakan hampir 80 persen wilayah Kabupaten Karawang yang terpapar Covid-19. Dari 30 kecamatan, sudah 22 kecamatan yang warganya positif Covid-19.

Ada dua kecamatan paling parah terdampak adalah Kecamatan Telukjambe Timur dan Karawang Barat. Di kecamatan Telukjambe Timur sudah ada 29 warga yang terkonfirmasi positif. Sementara, Kecamatan Karawang Barat terdapat 12 warga yang terinfeksi virus corona.

“Kami bukan ingin menakut-nakuti, melainkan mengingatkan kepada masyarakat agar jangan meremehkan. Gunakan masker, lakukan social distancing, tidak nongkrong dan kurangi aktivitas di luar rumah,” kata dr. Fitra kepada sejumlah awak media, Minggu (26/4).

Dalam kesempatan tersebut tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang merilis adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 (satu) orang.

Selain itu, terdapat pasien meninggal dunia kembali sebanyak 1 (satu) orang.

Total, sudah 7 (tujuh) orang yang meninggal dunia terinfeksi virus corona di Karawang. Sementara, total terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang. Minggu, 26 April 2020.

“Meski demikan, ada kabar baik. Ada satu pasien sembuh lagi. Dari 89 orang, 50 orang masih dalam observasi, 32 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia,” ujar dr. Fitra.

dr. Fitra menjelaskan, pasien sembuh kini sedang menjalani masa isolasi pasca perawatan, di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang. Ia menjelaskan, sedikitnya ada sepuluh pasien yang diisolasi di BLK. Sepuluh pasien tersebut bakal menjalani protap isolasi selama satu minggu di BLK, meski telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Para pasien sembuh Covid-19 tersebut dipantau kondisinya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan ada ambulance yang siaga selama 24 jam di BLK.

Pasien tersebut juga mendapatkan sejumlah fasilitas tempat tidur yang nyaman, makan untuk sahur dan berbuka, serta multivitamin dan kebutuhan medis lainnya.

“Selain perawat dan ambulance selama 24 jam, di BLK juga dijamin keamanannya karena dijaga oleh tim piket dari TNI/Polri, BPBD dan lainnya,” ujar dr. Fitra saat sesi konferensi pers di Kodim 0604 Karawang.

Tak hanya itu, juga disiapkan 9 (sembilan) dokter yang on call 24 jam dan siap menangani pasien sembuh isolasi jika membutuhkan pertolongan medis.

“Karena sesuai protokol kesehatan, jika sudah dinyatakan sembuh, tetap wajib isolasi selama 14 hari. Tujuh hari di BLK, tujuh hari selanjutnya di rumah pribadi,” ujar dr. Fitra.

Untuk data PDP, total ada 206. Selesai pengawasan sebanyak 139 orang, masih dalam pengawasan 60 orang dan meninggal dunia 7 orang. Sementara, untuk ODP terdata 3.807 orang, telah selesai pemantauan sebanyak 2.379 orang dan masih pemantauan 1.428 orang.

“Untuk OTG ada 438 orang, selesai pemantauan sebanyak 149 orang dan masih dalam pemantauan 289 orang,” ujar dr. Fitra. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Karawang Gelar Jumat Berkah: Berbagi Kebahagiaan

30 Oktober 2025 - 18:18 WIB

2.176 Calon Jemaah Haji Karawang Gagal Berangkat

4 Juni 2020 - 08:10 WIB

Ditanya Soal Desa Kemiri, Camat Jayakerta Gusar

3 Juni 2020 - 09:25 WIB

Berdalih Pemerataan, Oknum Aparat Diduga Lakukan Pungli Honor Sejumlah Guru Ngaji

3 Juni 2020 - 09:15 WIB

Karawang Berada Pada Level 3, PSBB Persial Diperpanjang

3 Juni 2020 - 09:00 WIB

Trending di Karawang