Harian Sederhana, Cigombong – Masyarakat Kampung Cukanggaleh, Desa Cisalada, Cigombong Kabupaten Bogor bergotong royong membangun dan melebarkan jalan setapak.
Jalan yanh menghubungkan Kampung Cukanggaleh dan Kampung Anyar tersebut juga dibangun menggunakan Dana Desa (DD) Cisalada. Pembangunan jalan itu juga bertujuan meningkatkan perekonomian warga, terutama meningkatkan produktifitas para petani.
Ketua RW 08, Anshori mengatakan pembanguan jalan setapak tersebut hasil dari musyawarah yang dilakukan Pemerintah Desa Cisalada dengan para ketua kampung.
“Tahap pertama, DD digunakan untuk membangun Infrastruktur, itupun hasil musyawarah dengan warga sini,” kata Anshori, Senin (27/4/2020).
Jalan ini sambung Anshori, merupakan kepentingan umum, karena sangat bermanfaat, terutama bagi 520 Kepala Keluarga(KK).
“Jalan yang masih tanah kamu lakukan betonisasi, jalan yang sempit diperlebar. Semua bertujuan memperlancar ekonomi warga sekitar,” papar Anshori.
Anshori menjelaskan, tujuan dibangun jalan adalah meningkatkan ekonomi masyarakat karena sebagian warga desa tersebut berprofesi sebagai petani.
“Jalan ini nantinya akan bermanfaat sebagai wadah peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi para petani. Makanya kita lakukan gotong royong membangun jalannya,” tutur Anshori.
Anshori melanjutkan, Pemdes Cisalada membuka forum dengan masyarakat dan meminta saran kepada para pemuka kampung untuk mengelola anggaran desa.
“Disaksikan semua warga, DD Cisalada diberikan ke panitia pembangunan yang merupakan warga setempat. Semua dilakukan sebagai bukti transparansi pemerintah dalam mengelola anggaran. Semua ingin membangun lingkungan,” ujarnya.
Anshori menegaskan pembangunan infrastruktur merupakan hal yang paling ditunggu masyarakat, apalagi sejak lama infrastruktur di Desa Cisalada terbilang cukup memperihatinkan.
Dihibungi terpisah, Kepala Desa Cisalada, M. Datuk Kahf membenarkan pemberian DD kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen pemdes tentang transparansi anggaran.
Datuk menjelaskan pihaknya tidak mau dianggap tidak berpihak kepada masyarakat, karena pembangunan infrastruktur adalah berdasarkan permintaan masyarakat.
“Masyarakat yang meminta agar DD dikelola secara swadaya, artinya biar masyarakat yang menjadi panitia pembangunan. Ya kita setuju, karena demi kebaikan masyarakat banyak,” kata Datuk.
Datuk juga meminta masyarakat ikut mengawasi penggunaan Dana Desa agar Pemdes Cisalada mudah dalam memberikan laporan pertanggung jawabannya. “Semoga semua sesuai dengan rencana yaa,” tandasnya. (*)









