Harian Sederhana, Bogor – Semrawutnya bantuan pemerintah kepada terdampak Pandemi Covid-19 membuat sejumlah masyarakat di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor sedih. Salah satunya diungkapkan Amir (54), Warga Desa Citayam.
Amir mengatakan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di daerah tempat tinggalnya sangat berantakan. Pendataan dia sebutkan hanya menyasar orang-orang yang dekat dengan para ketua RT setempat.
“Bagaimana kita ga kecewa, orang yang ekonominya diatas asal dekat dengan ketua RT pada dapat bantuan pemerintah, baik sembako ataupun uang. Coba itu lihat di pinggir sungai, banyak warga yang lebih membutuhkan malah diabaikan,” kata Amir, Selasa (28/4/2020).
Atas dasar tersebut, Amir mengaku kepercayaannya kepada pemerintah semakin memudar. Dia menilai oemerintah hanya mementingkan golongannya, tanpa melihat secara langsung apa yang warga butuhkan.
“Capek lah, suara kami hanya diperlukan ketika ada pencalonan kepala daerah dan pemilihan legislailtif. Giliran kami kesusahan kayak gini, mereka asyik-asyik aja, hanya bisa memberikan imbauan dan saran,” kata Amir geram.
Hal itu rupanya dirasakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal itu disampaikan saat Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden RI, para menteri, dan sejumlah kepala daerah via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (27/4/20).









