Harian Sederhana, Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau beberapa titik lokasi pemberlakuan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB) tahap dua di Kota Bekasi yang juga dilakukan tes PCR oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid.
Diantaranya Stasiun Utama Bekasi, Perbatasan Sasak Jarang-Bulak Kapal, Perbatasan Sumber Arta, Perbatasan Molek Jatiwaringin, Perbatasan Lubang Buaya-Pondok Gede, Perbatasan Teh Botol Sosro Harapan Indah, dan Perbatasan Pangkalan 6 Bantar Gebang.
Ditambah dengan lokasi PSBB di perbatasan Tongyang Harapan Indah, menyediakan alat Rapid Test bukan tes PCR.
“Para petugas kesehatan yang akan melakukan tes PCR apabila nantinya yang beralamat di luar Kota Bekasi terdapat positif nantinya akan diberi tahukan ke Gubernur Jakarta yang berbatasan dengan DKI Jakarta, Bupati Bekasi ataupun Bupati Bogor, dan apabila negatif nantinya akan diberikan surat,” tuturnya di titik lokasi PSBB.
Begitupun juga untuk tingkat RT dan RW di wilayah Kota Bekasi, Wali Kota akan habiskan rapid test dari bantuan bantuan yang telah diberikan untuk diambil sampel dari tiap RT dan RW.
“Rapid test nantinya akan dilakukan serentak 48 di kelurahan zona merah dan dilakuan tracking ke warga nya, dan untuk 8 di kelurahan zona hijau diimbau untuk mempertahankan, tetap waspada,” katanya.
“Saya ingin melihat, apakah ada warga yang nantinya di tes ada yang positif akan langsung diarahkan ke RSUD ataupun isolasi mandiri,” tambahnya lagi.
Ia berharap dalam tes nanti tidak diketemukan yang positif, untuk selesainya hasil PCR akan langsung dikirim ke Labkesda dan di RSUD Kota Bekasi.
“Besok baru hasil tesnya. Karena pada tiga hari ini, Kota Bekasi tidak ada peningkatan positif maupun PDP dan ODP,” kata Rahmat.
Orang nomor satu di Kota Bekasi ini kembali mengimbau kepada warganya agar bersama-sama melakukan pencegahan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan physical distancing dan mengenakan masker serta menjalankan protokol kesehatan saat keluar rumah.
“Dalam pencegahan Covid-19 ini yang musuhnya tidak terlihat, kita harus berhasil menghadapi wabah ini dan akan terlepas jika warganya ikut bekerja sama dengan tidak keluar rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan terpenting kita harus menjaga imun kita agar tidak turun,” ujarnya.
Untuk sekedar informasi, total PCR test di lokasi PSBB pada Selasa (05/05) sekitar 900 alat, dan akan keluar hasilnya pada hari ini dikarenakan banyak untuk yang di tes. (Adv Humas)









