Harian Sederhana, Bogor – Perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar 29 April – 14 mei 2020 di kota Bogor sudah memasuki hari ke tujuh. Namun gerakan pemerintah dinilai lamban dalam penanganan Covid-19 sehingga memperburuk kondisi masyarakat.
Tim Khusus Tanggap Covid-19 PKS Kota Bogor yang juga sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor Karnain Asyhar mengatakan, carut marutnya data penerima bantuan sosial hingga tidak adanya parameter yang jelas mengenai siapa yang berhak mendapatkan bantuan.
“Serta tidak proporsionalnya alokasi anggaran jaring pengaman sosial dibanding penanganan kesehatan menambah daftar panjang ketidakbecusan pemerintah kota Bogor,” katanya.
Masih kata dia, masyarakat dihadapkan pada pilihan yang teramat sulit. Diam di rumah – terancam kelaparan atau tetap bekerja keluar rumah dibayangi virus yang terus mengintai nyawa. “Inilah kondisi nyata yang dirasakan oleh warga kota Bogor,” tambahnya.
Berangkat dari kepedulian akan kondisi warga yang luluh lantak dihantam wabah Covid-19, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sigap mengulurkan tangannya.
Hingga tanggal 30 April 2020 tercatat PKS telah memberikan bantuan senilai 795 juta. Bantuan yang hampir mencapai satu milyar ini berupa ; Alat Pelindung Diri (APD), Masker, Hand Sanitidzer, Disinfektan, Paket Makan, Paket Sembako, dan juga uang tunai.
Hingga hari ini diyakini angka tersebut terus naik seiring dengan geliat kader dan struktur PKS yang masih massif bergerak. “Alhamdulillah, seluruh anggota dewan dari fraksi PKS sudah turun ke warga untuk membantu,” katanya.
Kegiatannya kata dia, mulai dari bantuan penyemprotan disinfektan di puluhan titik, pemberian masker gratis jauh sebelum anjuran pemakaian masker digaungkan, juga yang saat ini kita fokuskan adalah pemberian bantuan beras dan uang tunai.
“Kami berharap bantuan ini bisa memutus rantai penyebaran virus covid-19 dan meringankan beban masyarakat. Semoga ujian wabah Covid-19 dapat kita lalui dan semua aktifitas masyarakat normal kembali,” lanjut Karnain.
Diakuinya, kader di tiap struktur tingkatan Kota hingga Kelurahan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Anggota DPRD Kota Bogor serta Fraksi PKS DPRD Kota Bogor masih saling bersinergi untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa masyarakat kota Bogor.
Hal senada juga disampaikan oleh Atang Trisnanto ketua DPD PKS Kota Bogor. Sebagai bagian dari masyarakat, sesuai instruksi dari pimpinan partai, maka PKS Kota Bogor menggerakkan seluruh kader dan mesin partai.
“Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat di tengah kondisi yang serba sulit saat ini,” kata Atang. (*)









