Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mencanangkan program keluarga asuh untuk membantu masyarakat ditengah wabah Covid-19. Program tersebut dibentuk untuk menjaring keluarga yang tidak terdata atau belum menerima bantuan.
“Program keluarga asuh itu jadi dari keluarga ke keluarga jadi misalnya mau nyumbang untuk satu keluarga Rp 500 ribu berarti untuk 10 keluarga Rp 5 juta, tapi tidak dipatok semampunya,” kata Bima kemarin.
Bima menjelaakan bahwa kedepan nantinya semua donasi yang masuk akan disalurkan kepada program keluarga asuh. Sekarang kata dia, semua dinas juga akan diajukan kepaada program kekuarga asuh
Sementara itu, Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bogor, Alma Wiranta memulai menjalani program keluarga asuh.
Program tersebut dilakukan untuk menjaring warga yang kurang mampu disekitar kediamannya di wilayah Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.
“Ini hanya awal untuk memulai program keluarga asuh, minimal ini sudah didapat datanya dari RT dan RW, kemudian saya hanya menyiapkan paketnya, untuk distribusi sebagian dilakukan dirumah, sisanya dibagikan oleh RT dan RW,” kata dia usai membagikan bantuan untuk warga.
Alma menjelaskan penyaluran dilakukan untuk 40 KK di RT 01 dan RT 02. Pemberian bantuan itu difokuskan untuk janda, lansia dan keluarga yang tidak mampu.
Diakuinya, hal itu dilakukan sebagai wujud kebersamaan, saling membantu ditengah pendemi Covid-19 di Kota Bogor. Dia berharap kedepan akan lebih banyak lagi membantu.
“Ya, karena keluarga asuh ini membantu pemenuhan kebutuhan pokok dari beberapa KK disekitar kediaman kita,” ujarnya.
Ia pun berharap rekannya dan ASN lain yang mempunyai rejeki berlebih, menerapkan program yang dintruksikan Wali Kota Bogor. (*)









