Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 23:47 WIB

Bekasi

Pasar dan Pertokoan Kota Bekasi Lakukan Tes Swab PCR untuk Pedagang dan Pembeli

badge-check


					Pasar dan Pertokoan Kota Bekasi Lakukan Tes Swab PCR untuk Pedagang dan Pembeli Perbesar

Pasar dan Pertokoan Kota Bekasi Lakukan Tes Swab PCR untuk Pedagang dan Pembeli

Harian Sederhana, Bekasi – Pada pekan lalu, Wali Kota Bekasi menugaskan tim medis dan analis dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid (RSCAM) untuk menyebarkan menyebar hampir 900 alat swab di delapan titik Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hasilnya, didapatkan 10 positif corona atau Covid-19.

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih berlanjut mengenai pencegahan penanganan Covid 19 di Kota Bekasi. Pada pekan ini, Wali Kota Bekasi menugaskan tim medis dan analis untuk bergerak ke pasar pasar dan 2 pertokoan yang ada di Kota Bekasi.

Pada Minggu pagi, Wali Kota Bekasi memonitoring Pasar Baru Bekasi, berlanjut ke Pasar Bantargebang, Pasar Jatiasih, Pasar Atrium Pondok Gede dan Pasar Kranggan. Awalnya, tes swab PCR ini dilakukan oleh para petugas kesehatan dan bantuan dari puskesmas setempat dengan membuka lapak bagi yang ingin di tes.

Kedatangan Wali Kota Bekasi justru mengubah sistem tersebut yang di instruksikan untuk jemput langsung, seperti di contohkan anggota Satpol PP ataupun petugas pasar membawa dua kursi lipat dan didampingi oleh dua petugas dari tenaga kesehatan yang dibagi tugas, satu untuk mendata dan satu lagi untuk melakukan swab test.

Dalam 5 pasar yang dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, sangat disayangkan para warga ataupun pedagang masih banyak yang belum tahu untuk bahaya dari wabah ini, dengan tidak memakai masker atau masih berdempetan di area pasar tanpa ingat adanya PSBB.

Wali Kota mengaku agak sulit menerapkan PSBB di Pasar Pasar, karena melakukan Physical Distancing nya agak sulit tetapi mereka kita sosialisasikan memakai masker, untuk Dinas Pasar menyediakan masker tersebut, entah pembeli ataupun pedagang di berikan

“Sering kita sampaikan, wabah ini tidak mengenal strata, umur dan lainnya, semua juga ikut sosialisasikan bahaya ini, kesadaran dari warga lah kunci utamanya juga” papar Rahmat Effendi.

Hal ini, agar kita mengetahui dampak pasar yang tiap hari tidak ada hentinya bertransaksi dalam kerumunan orang. Dengan sistem acak, bagi yang mau lakukan PCR test terutama untuk pedagang.

“Semoga dengan adanya sistem ini, bisa terlihat penyebarannya dan semoga hasilnya tidak ada yang positif. Untuk warga, peran kita benar benar yang terpenting untuk perangi Covid-19 ini,” tandasnya.

Ada 12 pasar dari tiap kecamatan diberikan masing masing 50 alat tes swab PCR untuk memeriksa para pedagang dan pembelinya yang diambil secara acak.

Pasar yang di bagikan tersebut diantaranya :

1. Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur.

2. Pasar Teluk Buyung, Kecamatan Bekasi Utara

3. Pasar Kranji Baru, Kecamatan Bekasi Barat.

4. Pasar Jatiasih, Kecamatan Jatiasih

5. Pasar Kranggan, Kecamatan Jatisampurna

6. Pasar Pondok Gede, Kecamatan Pondok Gede

7. Pasar Inkopau, Kecamatan Pondok Melati.

8. Pasar Family, Kecamatan Medan Satria.

9. Pasar Bintara, Kecamatan Bekasi Barat

10. Pasar Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria.

11. Pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara.

12. Pasar Atrium Pondok Gede.

Pertokoan di Kota Bekasi diantaranya :

1. Pertokoan Bekasi Junction.

2. Pertokoan Kranji. (ADV Humas)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Disdukcapil Imbau Warga Manfaatkan Pamor di Masa New Normal

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi