Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 23:47 WIB

Bekasi

Tidak Boleh Mudik, PDAM TP Tambah Debit Air Bagi Pelanggan

badge-check


					Direktur utama PDAM, Solihat Perbesar

Direktur utama PDAM, Solihat

Harian Sederhana, Bekasi – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot seperti dikatakan Direktur Utamanya, Solihat mengaku akan mempersiapkan pendistribusian air dengan debit lebih besar.

Hal itu, terkait tingginya penggunaan air jelang dan hingga habis perayaan hari Idul Fitri mendatang karena kebijakan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.

“Prediksi kita (PDAM) masyarakat pelanggan akan tinggi dalam penggunaan air, karena untuk tahun ini tidak keluar rumah atau pulang kampung,” terang Solihat.

Sedang untuk jumlah per detik yang akan ditambah menurut Solihat, dirinya belum bisa menjelaskan. Itu dikarenakan pihak nya masih melakukan evaluasi dari penggunaan sebelumnya.

Selain itu lanjut Solihat, PDAM juga tengah melakukan interkoneksi pipa 500 mm yang sebelumnya menyebabkan adanya gangguan distribusi air bersih di beberapa wilayah Bekasi Utara, pada 7 Mei 2020.

Adapun sejumlah daerah di Bekasi Utara II terdampak pemberhentian distribusi air di antaranya, Telaga Bening Residen, Kav. Lubis,Kav. Al Bahar, Kav. Harapan Kita, Kav. Tegal Perintis, Bulak Sentul Jaya, Tytyan Kencana, Bintang Metropole, Pewira, Nusantara, Kaliabang Ilir, Kav. Mandiri, Kav. PGRI, Kabel Mas, Kampung Baru, Lori, Kampung Poncol, Kelinci, Rorotan, Pondok Alam Indah, Kav. Rawa Silem, Kav Kepu, Pondok Ungu Permai, Kav. Harapan, Pangarengan, Sahar Indah Permai, Kampung Nangka, Kav. Sido Makmur dan Kaliabang Tengah.

“Alhamdulillah interkoneksi sudah selesai. Namun untuk persiapan terus kita lakukan dan masih terus dibahas,” paparnya, Minggu (10/5).

Lebih jauh mantan Direktur Umum PDAM Tirta Bhagasasi itu mengatakan, dalam persiapan penambahan debit air, ada juga kendala yang dihadapi pihaknya yakni keterlambatan pembayaran rekening air para pelanggan.

“Terkoreksi, jumlah keterlambatan pembayaran rekening air oleh pelanggan mencapai 20 sampai 30 persen. Itu satu kendala,” ujarnya.

Ditanya apakah akan diberikan tindakan bagi pelanggan tersebut, Dilihat mengaku saat ini langkah persuasif dilakukan pihaknya.

“Kita tidak langsung melakukan pemutusan hubungan langganan. Melainkan langkah persuasif dilakukan. Mengingat kondisi ekonomi saat ini sama-sama kita ketahui,” ujar pria asli Pisangan Gabus, Kabupaten Bekasi itu. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Disdukcapil Imbau Warga Manfaatkan Pamor di Masa New Normal

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi