Harian Sederhana, Jonggol – Seorang pemuda yang menyerang salah seorang relawan Pembatasan Sosiala Berskala Besar (PSBB) di Cileungsi, Kabupaten Bogor berhasil diamankan jajaran Polsek Jonggol, Minggu (10/5/2020).
Pemuda berinisial MS tersebut diamankan polisi terkait aksi nekatnya memukul relawan PSBB, yakni Ketua Karang Taruna Desa Sukamanah.
Aksi nekat MS terjadi di lokasi check point Rawa Bebek Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Saat itu, MS diminta tertib mengikuti anjuran pemerintah terkait sosialisasi PSBB, seperti dikatakan Kapolres Bogor, AKBP Roland Rolandy.
Roland menuturkan, awal pemukulan terjadi pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, personel Polsek Jonggol bersama dengan petugas relawan PSBB lainnya yang berjumlah 18 personil sedang melakukan pengawasan terhadap pengguna jalan raya yang melintas di check point PSBB Rawa Bebek Jonggol perbatasan Bogor-Bekasi.
“Petugas melihat seorang pengendara motor yang tidak memakai masker dari arah Kecamatan Cileungsi menuju Kecamatan Jonggol. Pengendara itu diberhentikan dan ditegur terkait penggunaan masker,” kata Roland, Minggu.
Roland menjelaskan, pengendara motor berinisial MS itu merasa tidak terima akan teguran yang disampaikan petugas, sehingga MS mencoba melarikan diri.
“Dia tancap gas, namun hal tersebut bisa digagalkan oleh para petugas lainnya,” tuturnya.
Dia menambahkan, saking kesalnya MS turun dari motor dan langsung mencoba menyerang personel Polsek Jonggol. Namun tidak berhasil karena dapat dihadang para petugas lainnya dan seorang Ketua Karang Taruna Jonggol.
“Setelah berhasil dihadang dan dapat ditenangkan oleh para petugas. MS kemudian disuruh untuk balik kanan/putar arah. Pada saat itu juga MS balik kanan atau putar arah namun tidak melanjutkan perjalanannya ke arah Kecamatan Cileungsi,” tambahnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Roland menjelaskan MS datang kembali ke lokasi check poin PSBB dengan berdalih ingin meminta maaf kepada semua petugas, khususnya kepada petugas Ketua Karang Taruna Jonggol AIS.
Ketika MS dan AIS bertemu dan mencoba berdiskusi di belakang pos check point, MS secara tiba-tiba memukul AIS di bagian wajah hingga mengakibatkan luka lebam dan sobekan pada bagian mata sebelah kanan.
“Atas kejadian kemarin di lokasi check point PSBB Rawa Bebek Jonggol, kami langsung mengamankan dan memproses hukum MS. Dan saat kami ini sedang melakukan pendalaman motif pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas di lokasi PSBB,” paparnya.
Sementara itu, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) juga angkat bicara tekait aksi anarkis yang dilakukan MS.
Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor, Dian Firmansyah mengecam tindakan pemukulan yang dilakukan terhadap Ketua Karang Taruna Jonggol pada saat bertugas sebagai Relawan
“Pencegahan Covid-19″ dan mendesak aparat berwenang menindak tegas pelaku tersebut,” tandasnya. (*)
