Harian Sederhana, Bogor – Menjelang hari raya Idul Fitri, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor kembali membuka gerai zakat di Mapolresta Bogor Kota mulai Senin (11/5).
Hal itu dilakukan untuk memudahkan pelayanan pembayaran zakat fitrah kepada seluruh staf, dan anggota polisi. Untuk target pengumpulan zakat tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp2,5 Miliar.
Wakil Ketua Pengumpulan Baznas Kota Bogor, Rusli Saemun menjelaskan, Ramadan tahun ini, pengumpulan zakat fitrah tidak bisa dilakukan di mall dan pasar tradisional, karena pandemi Covid-19.
Sehingga menurut dia, tahun ini program jemput bola zakat fitrah merupakan kali kedua dilakukan Baznas Kota Bogor.
“Mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi COVID-19, maka pada tahun ini kita buka gerai di Makopolresta ini,” kata Rusli.
Ditahun ini gerai dimulai dihari ke 20 dan berharap dapat memaksimalkan penerimaan zakat hingga 10 hari kedepan. Zakat fitrahnya itu bisa digunakan untuk karyawan Polresta.
“Kemudian misalnya untuk tenaga OB dari zakat itu dikembalikan ke karyawan yang penghasilanya di bawah rata-rata,” ungkapnya.
Baznas juga semakin bertransformasi terkait program pelayanan, sebagian besar sudah dilakukan secara daring baik via Medsos, jemput zakat, semua dilakukan untuk mempermudah pembayaran zakat.
“Zakat fitrah, zakat mall, infak dan sodaqoh, sudah bisa dilakukan secara online, dan sudah dibuka sejak hari pertama Ramadan, kita targetkan penerimaanya Rp2.5 miliar,” katanya.
Sementara itu, Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengapresiasi progam Baznas Kota Bogor, dalam mempermudah pelayanan pembayaran zakat.
“Intinya kita membuka (gerai) ketika ada anggota tidak kesulitan membayar zakat fitrah, sodakoh, infak, dan zakat mall” ujar dia.
Dengan situasi pandemi covid-19, kata dia, banyak masyarakat yang membutuhkan, ketika pengumpulanya lebih cepat maka penyaluranya juga sudah bisa disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Dengan adanya gerai zakat tentunya lebih dekat dan mudah, jadi kita minta segera hari ini juga dibuka, dengan seprti ini pandangan terlihat, anggota bisa komunikasi,” jelas mantan Kapolres Lumajang ini.
Arsal pun tak ingin menyiakan kesempatan baik tersebut dengan membayarkan zakat keluarganya di gerai Baznas yang berada di lingkungan Polresta Bogor Kota.
“Saya harus bayar zakat fitrah saya, saya ingin menginfakan sebagian harta saya karena masyarakat semakin membutuhkan,” pungkasnya. (*)









