Harian Sederhana, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat evaluasi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Rabu (13/5).
Rapat yang diikuti forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), kepala dinas, dan camat di 14 wilayah tersebut, dilaksanakan di Pendopo Sukabumi.
Dalam rapat yang dipimpin Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami tersebut,lebih membahas kelemahan dan hal yang akan dilakukan ke depannya. Terus dalam pelaksanaan PSBB yang waktunta tinggal beberapa hari ke depan.
H. Marwan Hamami mengatakan, penerapan PSBB di Kabupaten Sukabumi berdampak terhadap perubahan masyarakat. Meskipun persentasenya perubahan tersebut masih relatif kecil.
“Seminggu ini kita betul-betul mencermati bagaimana penerapan PSBB di lapangan. Ada persentase perubahan. Namun perlu terus sosialisasi,” ujarnya usai rapat evaluasi penerapan PSBB di Pendopo Sukabumi.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menyinergiskan semua pihak untuk bersama-sama. Terutama dalam meminimalkan penyebaran covid 19.
“Tak bisa kita mengandalkan salah satu. Harus bersinergis dan bersama sama. Terutama dalam penguatan sosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu, ASN akan dilibatkan dalam menyosialisasikan kebijakan. Termasuk imbauan kepada masyarakat. “Termasuk para guru akan dilibatkan. Apalagi para guru sudah ada di wilayah masing masing,” ungkapnya.
Sekda Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri mengatakan, ASN akan dilibatkan untuk meringankan beban petugas lainnya. Terutama dalam sosialisasi ke masyarakat.
“Nanti setiap OPD (organisasi perangkat daerah) akan wawar di jalan jalan. Sosialisasi harus lebih ditingkatkan,” pungkasnya.(*)









