Harian Sederhana, Depok – Keberhasilan suatu lembaga tak lepas dari pengelolaan yang dilakukan pimpinan, sehingga keberadaannya terus eksis meski di tengah persaingan yang cukup ketat.
Adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lentera Nusantara di kawasan di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. PKBM yang berdiri sejak 2008, tak kurang memiliki warga belajar sedikitnya 123 orang.
Pendidikan kesetaraan yang mengedepankan sosial dengan membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan melalui paket A, B dan C tanpa dipatok biaya, bahkan setelah lulus dari paket C bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
“Kami sudah banyak meluluskan para peserta didik dari mulai setara SD, (paket A), setara SMP (paket B) maupun setara SMA (paket C). Dan Alhamdulillah di antara mereka belajar sambil bekerja,” kata Firdaus HM, S.Pd selaku Ketua PKBM Lentara Nusantara kepada Harian Sederhana di kediamannya pada Kamis (14/5).
Pelajaran dalam pendidikan kesetaraan kepada warga belajar, lanjut dia, tidak jauh berbeda namun dalam pendidikan kesataraan lebih dipadatkan, karena belajar yang diberikan hanya 3 hari, dari mulai Selasa malam, Kamis malam hingga Sabtu malam.
Para warga belajar dari mulai paket A, B dan C mengikuti pelajaran sesuai jadwal pada malam hari, sehingga tidak mengganggu aktifitasnya, karena jika pagi hari di antara mereka ada yang bekerja sebagai buruh harian atau usaha berdagang, namun tidak mengurang semangat untuk belajar.
Usia warga belajar yang mengikuti pendidikan kesetaraan, dijelaskannya, dari 12-14 untuk paket A, 16 -20 paket B dan 20-45 paket C . Kegigihan warga belajar inilah yang membuat mereka bertahan mengenyam pendidikan.
Saat ini saja, ditambahkannya, warga belajar setara SD sebanyak 12 orang, kemudian setara SMP, 38 orang, dan setara SMA 73 orang. “Jumlah siswa setiap tahun rata-rata ketiga pendidikan kesetaraan di atas 100 orang,” ujarnya.
Dirinya berharap masyarakat bisa menyelesaikan pendidikan, meskipun melalui kesetaraan. Hal ini sesuai dengan moto PKBM Lentera Nusantara pendidikan untuk semua melayani yang tidak terlayani. (*)









