Menu

Mode Gelap

Menu

Mode Gelap
Selasa, 23 September 2025 | 10:20 WIB

Bekasi

Distribusi Bantuan Presiden Dievaluasi

badge-check


					Mensos Juliari Peter Batubara saat memberikan bantuan sembako Presiden Joko Widodo di Kukusan. (FOTO : Istimewa) Perbesar

Mensos Juliari Peter Batubara saat memberikan bantuan sembako Presiden Joko Widodo di Kukusan. (FOTO : Istimewa)

Harian Sederhana, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berencana melakukan evaluasi pendistribusian bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo. Hal ini lantaranya sengkarutnya pendistribusian yang telah berjalan selama ini.

Padahal, banyak masyarakat di Kota Depok yang tengah berharap bansos ini lantaran terdampak pandemi corona atau Covid-19. Selain itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memperparah kondisi perekonomian masyarakat khususnya di Kota Depok.

Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan video conference bersama Kepala Perangkat Daerah (KPD) yang bertanggung jawab terkait pendistribusian bansos presiden ini. Dalam rapat tersebut juga turut membahas beberapa poin penting.

Wakil Ketua 1 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Bidang Percepatan, Dudi Mi’raz, evaluasi yang disampaikan di antaranya pelaksanaan kedatangan Banpres yang tidak ada Standar Operational Prosedur (SOP).

Karena itu, petugas di kelurahan ada yang menunggu hingga malam, namun ternyata pengirimannya terjadwal ulang.

Itu sebabnya, Dudi mengaku pihaknya akan melalukan komunikasi intensif dengan para vendor yang bertanggung jawab perihal pendistribusian Banpres.

“Bila ditemukan data ganda atau penerima manfaat ternyata sudah meninggal, maka hal ini diserahkan kembali pada kearifan lokal yang ada di wilayah, baik RT-RW setempat,” terang Dudi kepada wartawan seusai Vidcon di Ruang Depok City Operation Room (Decor), Lantai 5, Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Depok, Senin (18/5/2020).

Namun demikian, Dudi mengaku soal sistem penyaluran, para warga penerima manfaat sudah tertib dan tidak ada kesulitan dalam mengatur antreannya.

Selain itu, Gugus Tugas PP Covid-19 berharap pihak kecamatan dan kelurahan dapat meminta jadwal kegiatan pemberian Banpres selanjutnya.

Sebab, seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyalurkan Banpres selama enam kali selama pandemi Covid-19.

“Kami akan komunikasikan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meminta jadwal kegiatan Banpres agar yang di wilayah tidak menunggu terlalu lama,”

“Serta Pemkot Depok melalui Dinas Sosial akan membuat urutan nama vendor beserta nomor telepon yang bisa dihubungi,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.

Haji Uma Antar Santri asal Aceh ke LPSK Korban Dugaan Penganiayaan

23 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang akrab Haji Uma mengantarkan santri asal Aceh Tengah berinisial S bersama orang tuanya dugaan penganiayaan dan kekerasan ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

Gempa Beruntun Landa RI: Bekasi Bukan Satu-Satunya, Belasan Daerah Juga Tergetar

21 Agustus 2025 - 12:39 WIB

Gempabumi di Karawang terasa hingga Bekasi . Dok. BMKG

Gempabumi Tektonik M3,9 Guncang Karawang Jawa Barat, Getaran Terasa hingga Bekasi dan Purwakarta: Warga Panik

21 Agustus 2025 - 06:12 WIB

Gempabumi di Karawang terasa hingga Bekasi . Dok. BMKG

Senator Asal Aceh Menanggapi Dugaan Kasus Penganiayaan Terhadap Santri di Bogor

21 Agustus 2025 - 05:30 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh H. Sudirman atau Haji Uma. Dok. Haji Uma
Trending di Nasional