Harian Sederhana, Bekasi – Tidak diperbolehkannya wilayah Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi menggelar pelaksanaan Sala Ied pada Hari Raya Idul Fitri, karena berada dalam zona merah Covid-19 membuat Satlinmas setempat harus bekerja ekstra.
Demikian diungkapkan Sekretaris Kelurahan (Sekel) Jakasampurna, Sanen usai memberikan arahan kepada puluhan Linmas Kelurahan Jaksam, Minggu (7/05) malam.
Dikatakan, dalam pertemuan yang juga digelar dalam rangka perkenalan dirinya selaku Sekel yang baru menjabat menggantikan Sekel sebelumnya, Edi Junaedi itu, Kico sapaan akrab Sanen juga berharap agar puluhan anggota Linmas terus menjaga kekompakan.
Karena kata dia, Linmas merupakan ujung tombak dari pemerintah di tingkat bawah.
“Makanya karena kita masih berada dalam zona merah Covid, sehingga tidak boleh menggelar sholat Ied, diharapkan kinerja linmas dapat lebih ditingkatkan dalam hal pengawasan. Terlebih saat hari raya Idul Fitri,” tutur Kico.
Dikatakan, dalam pengawasan yang nanti dilakukan jika ada tempat ibadah menggelar sholat Ied karena ada larangan pemerintah Kota Bekasi, segera laporkan kepada pihak kelurahan.
“Nanti laporan itu akan dilanjutkan ke instansi terkait melalui kecamatan,” terang Kico.
Untuk diketahui, di Kelurahan Jakasampurna jumlah anggota Linmas sebanyak 31 orang.
Para anggota Linmas seperti dikatakan Sekel Sanen, bekerja secara berkelompok yakni terdiri dari 4 personil.
Sedang khusus untuk hari raya menurut Sanen, akan ditugaskan secara khusus di wilayah domisili masing-masing anggota Linmas guna melaporkan apa yang dilarang. (*)
