Harian Sederhana, Gunung Putri – Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Kabupaten Bogor membuat perekonomian warga semakin sulit. Saat ini warga yang miskin dan yang baru miskin pun bermunculan, sehingga pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Bogor memprioritaskan bantuan untuk warga yang terdampak Covid 19.
Seperti halnya Pemdes Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (18/5/2020) melakukan pendistribusian kartu sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Sumber bantuan dari dinas sosial ini sangat membantu dan dibutuhkan warga, khususnya saat ini yang sedang terdampak pandemi Covid-19.
Warga penerima kartu pun sangat antusias. Terlihat dari banyaknya warga yang datang dan didominasi ibu-ibu atau lansia.
Ny. Enah warga Bojong Kulur yang datang mengatri mengaku bersyukur telah mendapat bantuan yang bisa sedikit meringankan beban hidupnya.
“Saat ini perekonomian kami sedang dihantam Covid 19. Kami berharap selama pandemi Covid 19 ini belum hilang bantuan tetap ada dan jalan terus,” harapnya.
Untuk diketahui, jumlah bantuan yang saat ini telah didistribusikan adalah 128 KPM untuk perluasan data dari sebelum hanya 34 KPM penerima kartu sembako BPNT.
Menurut keterangan Sekdes Bojong Kulur, Sanim, untuk data BPNT yang saat ini didistribusikan kepada warga adalah data perluasan atau ada penambahan yang tadinya hanya 34 KK menjadi 128 KK penerima program BPNT.
“BPNT adalah program reguler yang sebelumnya sudah berjalan hingga Desember 2020 nanti. Untuk Program bantuan dari pusat, yaitu 671 KK sudah kami distribusikan kepada warga yang berhak menerima. Sementara bantuan provinsi atau bantuan gubernur kami mendapatkan sekitar 220 KK dan itupun sudah kami distribusikan,” jelasnya.
Saat ini kata dia, pihaknya tengah menunggu bantuan sosial dari Bupati Bogor.
“Kami berharap bantuan bupati cepat sampai dan bisa didistribusikan kepada warga, karena kami sebagai pemdes sangat prihatin melihat kondisi kehidupan warga yang saat ini terdampak Covid 19,” tuturnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat Bojong Kulur, masyarakat tetap tenang menghadapi wabah ini. Pemdes Bojong Kulur akan menyiapkan program bantuan lanjutan untuk mengatasi keresahan warga.
Sebagai perwakilan Desa Bojong Kulur mengimbau, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan supaya kita semua bisa memutus penyebaran wabah ini.
“Tetap lakukan pshycal distancing, pakai masker dan cuci tangan setelah selesai aktifitas. Kami pun berharap agar wabah ini segera hilang agar bisa kembali kepada kehidupan yang normal dan beraktifitas dengan fokus, supaya ekonomi warga bisa pulih kembali,” pungkasnya. (*)









