Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 16:28 WIB

Bogor

Dishub Tutup Akses Jalan Pasar Anyar

badge-check


					Dishub Tutup Akses Jalan Pasar Anyar Perbesar

Dishub Tutup Akses Jalan Pasar Anyar

Harian Sederhana, Bogor – Buntut kerumunan massa ditengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tepatnya di perlintasan kereta api ruas Jalan MA Salmun menuju Pasar Anyar Bogor saat menjelang sepekan Hari Raya Idul Fitri, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus menutup sementara akses jalan.

Penutupan oleh petugas gabungan antara lain, Dishub Kota Bogor, Muspika Kecamatan Bogor Tengah, Satpol PP Kota Bogor dan LPM Kelurahan Cibogor yang dilakukan, Selasa (19/5).

Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan, penutupan akses sementara ini dikhususkan untuk kendaraan roda dua dan empat.

Dia berharap dengan adanya rekayasa penutupan jalan ini, masyarakat sadar dan tidak ada lagi kerumunan di tempat lain.

“Seperti halnya terjadi kemarin di Pasar Anyar Bogor. Dimana, warga memadati kawasan Pasar ditengah pandemi Covid -19, saat pemberlakuan PSBB Kota Bogor tahap 3 berlangsung,” ujar Dody.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat pada situasi saat ini tetap berada dirumah. Ikuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, agar Covid- 19 di Kota Bogor cepat berlalu.

“Pada dasarnya warga harus lebih menghargai, lebih prihatin dan mementingkan kepentingan bersama dalam mencegah penyebaran virus pandemi, Covid-19 saat ini,“ kata Dody.

Sementara, Kasatpol PP Agustiansyah menegaskan, pihaknya menyiagakan petugas di kawasan Pasar Anyar. Untuk penjagaan di siagakan petugas untuk mengawasi dan memantau seluruh kawasan Pasar Anyar.

“Penutupan akses jalan ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan warga seperti hari Minggu kemarin,” tandasnya.

Selain itu Pemkot Bogor juga melakukan penertiban pasar Anyar. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan PSBB yang sudah memasuki tahap tiga.

Kegiatan tersebut dilakukan petugas gabungan dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.

Nampak petugas melakukan penutupan lapak liar, di tempat yang sama juga dilakukan rapid test bagi pengunjung dan pedagang pasar.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan titik yang paling rawan di masa PSBB ini adalah pasar, ditambah lagi menjelang Lebaran. Setelah diamati kata dia, ada arus warga yang datang berbondong-bondong belanja bukan kebutuhan pokok.

“Karena itu saya koordinasikan dengan Forkopimda, Alhamdulillah didukung penuh Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Dandenpom, bahkan Komandan Batalyon 315,” ungkap Bima Arya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mendirikan posko gabungan di kawasan Pasar Anyar untuk memantau jalannya penerapan PSBB dan memastikan lapak liar di luar yang dikecualikan atau non-pangan untuk tidak menggelar dagangannya.

Bima mengaku, akan membuat posko bersama di sini, sampai pasca Lebaran nanti untuk memastikan kios-kios liar terutama non pangan ini tetap tutup supaya kerumanannya kita bisa cairkan.

“Bagi pelanggar akan berlaku sanksi dari PSBB baik Perwali maupun pidananya apabila melawan petugas,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga turut dilakukan tes cepat atau rapid test kepada pengunjung dan pedagang pasar secara acak. Dari 200 alat rapid yang disiapkan, 131 orang mengikuti tes tersebut.

“Hasilnya 4 orang reaktif yang terdiri dari dua pengunjung dan dua pedagang. Tindak lanjutnya, mereka kami jadwalkan untuk melakukan test swab dalam waktu dekat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor