Harian Sederhana, Bekasi – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara kembali tidak hadir dalam agenda kunjungannya ke RW 11 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (27/5).
Namun, Juliari P Batubara diwakili Humas Kementerian Sosial (Kemensos), Alek bersama stafnya.
Pada kegiatan itu, hadir juga empat personil kepolisian dari Mabes Polri. Kedatangan empat anggota polisi itu bertujuan, guna memastikan isi paket sembako bansos yang disalurkan Kemensos kepada warga terdampak Covid -19 di RW yang dipimpin Nurhadi tersebut.
Hadir sebagai perwakilan pemerintah Kota Bekasi dalam kunjungan pihak Kemensos dan Mabes Polri, Sekretaris Kelurahan Jakasampurna, Sanen, Kasie Kessos, Kasie Trantibum dan petugas Pamor serta Bimaspol setempat.
Bantuan tahap tiga kepada warga terdampak Covid-19 secara simbolis diserahkan Apel selaku Humas Kemensos yang diterima Ketua RW 11 Nurhadi.
Sanen kepada Harian Sederhana mengatakan, kedatangan Humas Kemensos, bertujuan untuk memantau pendistribusian bansos yang didistribusikan Kemensos kepada warga terdampak Covid.
Sedang anggota kepolisian dari Mabes Polri kata Bang Kico sapaan akrab Sekel Sanen, guna melakukan pengecekan langsung isi dari bansos paket sembako apakah sesuai atau tidak.
Pendistribusian bansos kali ini sambung Bang Kico, merupakan tahap 3, di bulan Mei. Sedang untuk tahap 4 hingga 6, akan didistribusikan pada bulan Juni mendatang. Tentu dengan isi yang sama pada bulan ini.
“Pada masa pandemi ini, Pemerintah Pusat melalui Kemensos akan menyalurkan bansos berupa paket sembako sebanyak 6 tahap, dimana 3 tahap dilakukan bulan ini dan sisanya bulan depan,” terang Kico.
Adapun jumlah paket sembako untuk warga terdampak Covid di Kelurahan Jakasampurna jelas Kico, sebanyak 6.720 paket dalam satu bulannya, atau 3 tahap.
“Alhamdulillah paket sebanyak itu telah selesai disalurkan pihak Kemensos. Jumlah itu sesuai data yang dikirimkan pemerintah Kota Bekasi kepada pemerintah pusat,” tuturnya. (*)









