Harian Sederhana, Bekasi – Ruang kerja para Kepala Bidang (Kabid) dan Sekretaris Camat (Sekcam) se- Kota Bekasi, tidak berpenghuni selama dua hari pada pekan kemarin.
Kosongnya ruang kerja para ASN tersebut, terhitung sejak Kamis sampai Jumat, (14 – 15) Nopember.
Para pegawai golongan IIIB itu, tidak berada ditempat dengan meninggalkan pekerjaannya, lantaran pergi ke bilangan Subang, Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulisnya Bagian Humas Pemerintah setempat yang diterima Harian Sederhana, dikatakan, para ASN golongan IIIB mengikuti pembekalan yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah.
Disebutkan, pembekalan diberikan kepada seluruh eselon IIIB yang ada di Kota Bekasi yang bertema ‘Jadilah Inspirasi Buat Orang-orang Di Sekitar Kita’.
Kegiatan itu sendiri dikatakan, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas seluruh aparatur, terkait pemahaman Perwal No 27.A Tahun 2019 Tentang Tata Cara Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Bekasi, berbasis Siencang.
Kegiatan yang dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, juga disebutkan guna menambah pengetahuan, sekaligus memberikan masukan.
Adapun pembiayaan kegiatan tersebut, dilakukan secara mandiri karena tidak dianggarkan APBD.
Kepada para peserta pembekalan Wali Kota mengingatkan, fungsi utama pemerintah adalah menciptakan tata kelola keuangan yang baik. Oleh karenanya, pemerintah perlu terus berupaya dalam meningkatkan tata kelola yang baik, benar dan bersih.
Untuk itu sambung Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, tentunya harus disertai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai Kabid maupun Sekcam.
Selain itu, politisi Partai Golkar tersebut juga menekankan para peserta juga harus melaksanakan setiap tugas pokok dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab agar dapat menciptakan kualitas kerja, serta hasil yang optimal. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Aparatur harus memiliki kemampuan dan cakap dalam pelaksanaan tugasnya. Taat akan SOP. Apalagi khusus untuk pejabat eselon dalam memimpin bidangnya masing-masing,” tegas Wali Kota. (*)
