Harian Sederhana, Bogor – Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor, Ade Sarip Hidayat berbagi pengalaman kepada puluhan anak yatim, yang masih usia sekolah dasar (SD), kemarin.
Bahkan, mereka tertawa ceria lepas hingga menggema di salah satu ruangan Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda 10, Kecamatan Bogor Tengah.
Karena, 15 anak yatim yang masih usia SD itu bertanya seputar makanan dan minuman favorit hingga perihal masa kanak-kanak Ade Sarip. Bahkan, Sifa Ayutanza bertanya mengenai apakah tugas Sekda itu enak atau tidak?
Ade Sarip pun menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan kepada dirinya. Ade menceritakan kehidupannya mulai dari kecil hingga menjadi PNS. Pahit getir kehidupan juga dirasakan Ade Sarip ketika sang orangtua tak memiliki biaya untuk menyekolahkannya.
“Apa yang dicapai saat ini buah dari kesabaran dan kegigihan menuntut ilmu dan berusaha, ditambah doa dari kedua orang tua yang pada akhirnya mengantarkan saya seperti sekarang, hingga saya menjadi Sekda Kota Bogor,” ungkap Ade.
Mendapatkan pengalaman melalui cerita dari Sekda Kota Bogor, para anak yatim sangat antusias mendengarkannya. Rasa keingintahuan mereka yang tinggi tentang profesi sebagai Sekda juga membuat Ade memberikan banyak motivasi kepada mereka agar tekun belajar dan beribadah serta patuh kepada orang tua.
Kepada para anak yatim, orang tua dan pendamping, Ade menekankan untuk tidak meninggalkan ibadah sholat 5 waktu dan terus belajar mengaji agar mendapat keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Sementara itu, Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri (YYM) Bogor, Rossy, kegiatan silaturahmi memang menjadi agenda di bulan Muharram. Dimana para anak yatim di YYM di seluruh Indonesia bersilaturahmi dengan pejabat di masing-masing daerah.
Tujuannya, dalam rangka memotivasi, mendorong dan menginspirasi para anak yatim agar tetap berusaha di tengah kondisi yang terbatas.
Pada kesempatan tersebut, para pembimbing juga meminta doa dan dukungan dari Pemkot Bogor karena pada November 2019 ada 10 anak yatim mengikuti olimpiade matematika dan Al Quran tingkat nasional di Jakarta. (*)









